Kejam! Militer Israel Bantai Ratusan Warga Palestina saat Berebut Makanan di Gaza

Jum'at, 01 Maret 2024 - 13:19 WIB
Warga Palestina mengangkut korban setelah apa yang dikatakan oleh pejabat kesehatan Palestina sebagai tembakan Israel ke arah orang-orang yang sedang menunggu bantuan, di Kota Gaza, dalam foto yang diambil dari video 29 Februari 2024. REUTERS TV via REUTERS
click to zoom
Warga Palestina mengangkut korban setelah apa yang dikatakan oleh pejabat kesehatan Palestina sebagai tembakan Israel ke arah orang-orang yang sedang menunggu bantuan, di Kota Gaza, dalam foto yang diambil dari video 29 Februari 2024. REUTERS TV via REUTERS
click to zoom
Warga Palestina mengangkut korban setelah apa yang dikatakan oleh pejabat kesehatan Palestina sebagai tembakan Israel ke arah orang-orang yang sedang menunggu bantuan, di Kota Gaza, dalam foto yang diambil dari video 29 Februari 2024. REUTERS TV via REUTERS
click to zoom
Warga Palestina mengangkut korban setelah apa yang dikatakan oleh pejabat kesehatan Palestina sebagai tembakan Israel ke arah orang-orang yang sedang menunggu bantuan, di Kota Gaza, dalam foto yang diambil dari video 29 Februari 2024. REUTERS TV via REUTERS
click to zoom
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan pasukan Israel pada hari Kamis menembak mati lebih dari 100 warga Palestina saat mereka menunggu pengiriman bantuan, namun Israel menyalahkan kematian pada kerumunan massa yang mengepung truk-truk bantuan, dan mengatakan bahwa para korban terinjak-injak atau terlindas.

Sedikitnya 112 orang tewas dan lebih dari 280 lainnya terluka dalam insiden di dekat Kota Gaza tersebut, kata para pejabat kesehatan Palestina.

Jumlah korban jiwa warga sipil tersebut merupakan yang terbesar dalam beberapa minggu terakhir. Hamas mengatakan bahwa insiden tersebut dapat membahayakan pembicaraan di Qatar yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel yang mereka tahan. Ketika ditanya apakah ia berpikir bahwa hal ini akan mempersulit perundingan, Presiden AS Joe Biden mengatakan: "Saya tahu itu akan terjadi."

Petugas medis di Gaza mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengatasi banjirnya korban luka-luka serius, yang terjadi ketika jumlah korban tewas dalam hampir lima bulan perang telah melampaui 30.000 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina.

REUTERS TV via REUTERS
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More