Penyerangan 27 Juli dan Masa Gelap Demokrasi

Senin, 29 Juli 2024 - 08:15 WIB
(Kiri-kanan) Ronald Mulia Sitorus (Posko Pemuda dan Mahasiswa), Bob Randilawe (SPIPD), Dhia Prekasa Yudha (Jurnalis), Erwin Usman (moderator), Firman Tendry (Aktivis 98), Petrus Salestinus (TPDI) dan Aidil Fitri (Aktivis 27 Juli) mengikuti diskusi bertajuk Kudatuli & Sisi Gelap Demokrasi yang diselenggrakan di Kantor Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (28/7/2024).
click to zoom
(Kiri-kanan) Ronald Mulia Sitorus (Posko Pemuda dan Mahasiswa), Bob Randilawe (SPIPD), Dhia Prekasa Yudha (Jurnalis), Erwin Usman (moderator), Firman Tendry (Aktivis 98), Petrus Salestinus (TPDI) dan Aidil Fitri (Aktivis 27 Juli) mengikuti diskusi bertajuk Kudatuli & Sisi Gelap Demokrasi yang diselenggrakan di Kantor Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (28/7/2024).
click to zoom
(Kiri-kanan) Ronald Mulia Sitorus (Posko Pemuda dan Mahasiswa), Bob Randilawe (SPIPD), Dhia Prekasa Yudha (Jurnalis), Erwin Usman (moderator), Firman Tendry (Aktivis 98), Petrus Salestinus (TPDI) dan Aidil Fitri (Aktivis 27 Juli) mengikuti diskusi bertajuk Kudatuli & Sisi Gelap Demokrasi yang diselenggrakan di Kantor Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (28/7/2024).
click to zoom
Dalam diskusi tersebut turut hadir Ketua Front Penyelamat Reformasi Indonesia Mustar Bona Ventura dan para narasumber menyatakan bahwa rezim Jokowi saat ini telah gagal menegakan keadilan dan gagal menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia. Bahkan bermesraan dengan para aktor peristiwa 27 Juli 1996.
click to zoom
Dalam diskusi tersebut turut hadir Ketua Front Penyelamat Reformasi Indonesia Mustar Bona Ventura dan para narasumber menyatakan bahwa rezim Jokowi saat ini telah gagal menegakan keadilan dan gagal menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia. Bahkan bermesraan dengan para aktor peristiwa 27 Juli 1996.
click to zoom
Disamping itu mereka para korban menyatakan akan terus berjuang untuk menegakan keadilan dan kemanusiaan sampai kasus 27 Juli 1996 dapat diselesaikan dengan tuntas.
click to zoom
(Kiri-kanan) Ronald Mulia Sitorus (Posko Pemuda dan Mahasiswa), Bob Randilawe (SPIPD), Dhia Prekasa Yudha (Jurnalis), Erwin Usman (moderator), Firman Tendry (Aktivis 98), Petrus Salestinus (TPDI) dan Aidil Fitri (Aktivis 27 Juli) mengikuti diskusi bertajuk "Kudatuli & Sisi Gelap Demokrasi" yang diselenggrakan di Kantor Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (28/7/2024).

Dalam diskusi tersebut turut hadir Ketua Front Penyelamat Reformasi Indonesia Mustar Bona Ventura dan para narasumber menyatakan bahwa rezim Jokowi saat ini telah gagal menegakan keadilan dan gagal menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia. Bahkan bermesraan dengan para aktor peristiwa 27 Juli 1996.

Disamping itu mereka para korban menyatakan akan terus berjuang untuk menegakan keadilan dan kemanusiaan sampai kasus 27 Juli 1996 dapat diselesaikan dengan tuntas.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More