Bantuan Rumah Sederhana Layak Huni di Desa Mereng Pemalang
Jum'at, 02 Agustus 2024 - 05:24 WIB
Deputy GM Corporate Community Development PT. Djarum, Achmad Budiharto dan Bupati Pemalang Mansur Hidayat secara simbolis menyerahkan bantuan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) kepada 10 warga di Desa Mereng Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (1/8/2024). PT Djarum bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng melakukan renovasi atau bedah rumah milik 10 keluarga tidak mampu di Desa Mereng Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang. Program bedah rumah ini guna menyukseskan program penanggulangan kemiskinan ekstrem. PT Djarum mengucurkan anggaran mencapai Rp530 juta guna membiayai renovasi 10 rumah di Pemalang pada semester pertama tahun 2024 ini.
Deputy GM Corporate Community Development PT. Djarum, Achmad Budiharto mengatakan bahwa Rumah Sederhana Layak Huni dari PT Djarum telah memenuhi tiga persyaratan dasar yakni “Aman, Sehat, dan Nyaman” “Pertama, “Aman” artinya rumah sederhana layak huni harus aman secara pondasi dan konstruksi. Dengan pilihan material terbaik, bangunan ini dapat bertahan dalam kurun waktu minimal 10 tahun sehingga dapat menjadi tempat bernaung yang aman bagi seluruh keluarga,” kata Budiharto “Kedua, “Sehat” dari sisi kesehatan, rumah sederhana layak huni juga harus memiliki pencahayaan alami yang cukup, sirkulasi udara yang baik, serta sanitasi yang baik pula,” sebutnya. Setelah ‘Aman’ dan ‘Sehat’, lanjut dia, para penghuninya dapat merasa ‘Nyaman’, kemudian dapat melakukan hal-hal yang bersifat produktif dan membuahkan perbaikan ekonomi bagi keluarga tersebut.
PT Djarum lebih dulu telah melakukan renovasi atau membangun ulang sebanyak 160 rumah di berbagai kabupaten di Jawa Tengah. Perdana dilakukan pada tahun 2022, program ini telah menyasar empat kabupaten yaitu Pemalang (10 rumah), Kudus (10 rumah), Rembang (5 rumah), Demak (10 rumah). Kemudian pada 2023 di tiga kabupaten yaitu di Kudus (25 rumah), Grobogan (5 rumah), dan Blora (5 rumah). Pada 2024 di Kudus (80 rumah) dan Pemalang (10 rumah). Sementara itu, Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada pihak PT Djarum yang telah melakukan membantu renovasi rumah yang sehat dan layak huni. "Di Kabupaten Pemalang masih banyak rumah tidak layak huni. Dengan program ini PT Djarum turut serta memberikan hunian layak dan sehat untuk warga kami," ujarnya. Menurutnya, jika di wilayahnya masih ada banyak masyarakat yang belum tinggal di rumah layak huni yang diperkirakan masih ada 50.000 KK.
FOTO: Ahmad Antoni
Deputy GM Corporate Community Development PT. Djarum, Achmad Budiharto mengatakan bahwa Rumah Sederhana Layak Huni dari PT Djarum telah memenuhi tiga persyaratan dasar yakni “Aman, Sehat, dan Nyaman” “Pertama, “Aman” artinya rumah sederhana layak huni harus aman secara pondasi dan konstruksi. Dengan pilihan material terbaik, bangunan ini dapat bertahan dalam kurun waktu minimal 10 tahun sehingga dapat menjadi tempat bernaung yang aman bagi seluruh keluarga,” kata Budiharto “Kedua, “Sehat” dari sisi kesehatan, rumah sederhana layak huni juga harus memiliki pencahayaan alami yang cukup, sirkulasi udara yang baik, serta sanitasi yang baik pula,” sebutnya. Setelah ‘Aman’ dan ‘Sehat’, lanjut dia, para penghuninya dapat merasa ‘Nyaman’, kemudian dapat melakukan hal-hal yang bersifat produktif dan membuahkan perbaikan ekonomi bagi keluarga tersebut.
PT Djarum lebih dulu telah melakukan renovasi atau membangun ulang sebanyak 160 rumah di berbagai kabupaten di Jawa Tengah. Perdana dilakukan pada tahun 2022, program ini telah menyasar empat kabupaten yaitu Pemalang (10 rumah), Kudus (10 rumah), Rembang (5 rumah), Demak (10 rumah). Kemudian pada 2023 di tiga kabupaten yaitu di Kudus (25 rumah), Grobogan (5 rumah), dan Blora (5 rumah). Pada 2024 di Kudus (80 rumah) dan Pemalang (10 rumah). Sementara itu, Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada pihak PT Djarum yang telah melakukan membantu renovasi rumah yang sehat dan layak huni. "Di Kabupaten Pemalang masih banyak rumah tidak layak huni. Dengan program ini PT Djarum turut serta memberikan hunian layak dan sehat untuk warga kami," ujarnya. Menurutnya, jika di wilayahnya masih ada banyak masyarakat yang belum tinggal di rumah layak huni yang diperkirakan masih ada 50.000 KK.
FOTO: Ahmad Antoni
(sra)