Mahasiswa Untag Surabaya Temukan Role Play, Cara Efektif Atasi Disleksia
Rabu, 14 Agustus 2024 - 23:04 WIB
Mohammad Adji Romadhon, mahasiswa Program Studi Magister Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, memperlihatkan perangkat untuk pembelajaran anak yang mengalami gangguan disleksia, di Untag Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/8/2024). Melalui penelitiannya berjudul "Efektivitas Metode Role Play Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Pada Anak Disleksia," calon wisudawan ini berhasil menyelesaikan program magisternya dalam 1,5 tahun dengan IPK 3,76.
Lewat metode Role Play, Adji menunjukkan bahwa anak-anak disleksia dapat belajar mengungkapkan diri mereka dengan lebih asertif. Bermain peran seperti bermain dokter-dokteran, polisi-polisian, atau jual-jualan memungkinkan anak-anak ini untuk mendramatisasikan situasi dan mengembangkan kemampuan sosial mereka.
Metode ini membuat mereka lebih kreatif dalam menirukan berbagai kegiatan dan karakter, sehingga perilaku asertif pun mulai terbentuk
Penelitian ini melibatkan 20 siswa disleksia ringan di salah satu SD Negeri di Surabaya. Adji menghabiskan dua bulan untuk melakukan screening awal hingga menyelesaikan penelitian.
Foto/Ali Masduki
Lewat metode Role Play, Adji menunjukkan bahwa anak-anak disleksia dapat belajar mengungkapkan diri mereka dengan lebih asertif. Bermain peran seperti bermain dokter-dokteran, polisi-polisian, atau jual-jualan memungkinkan anak-anak ini untuk mendramatisasikan situasi dan mengembangkan kemampuan sosial mereka.
Metode ini membuat mereka lebih kreatif dalam menirukan berbagai kegiatan dan karakter, sehingga perilaku asertif pun mulai terbentuk
Penelitian ini melibatkan 20 siswa disleksia ringan di salah satu SD Negeri di Surabaya. Adji menghabiskan dua bulan untuk melakukan screening awal hingga menyelesaikan penelitian.
Foto/Ali Masduki
(sra)