Digempur Hizbullah, Staf Medis dan Tentara Israel Evakuasi Pasien ke Bangsal Bawah Tanah

Senin, 23 September 2024 - 09:14 WIB
Staf rumah sakit dan tentara memindahkan pasien dan peralatan ke bangsal bawah tanah di pusat medis Rambam saat pertempuran meningkat antara Israel dan kelompok militan Hizbullah Lebanon. di Haifa, Israel, pada Minggu, 22 September 2024. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
click to zoom
Staf rumah sakit dan tentara memindahkan pasien dan peralatan ke bangsal bawah tanah di pusat medis Rambam saat pertempuran meningkat antara Israel dan kelompok militan Hizbullah Lebanon. di Haifa, Israel, pada Minggu, 22 September 2024. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
click to zoom
Staf rumah sakit dan tentara memindahkan pasien dan peralatan ke bangsal bawah tanah di pusat medis Rambam saat pertempuran meningkat antara Israel dan kelompok militan Hizbullah Lebanon. di Haifa, Israel, pada Minggu, 22 September 2024. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
click to zoom
Staf rumah sakit dan tentara memindahkan pasien dan peralatan ke bangsal bawah tanah di pusat medis Rambam saat pertempuran meningkat antara Israel dan kelompok militan Hizbullah Lebanon. di Haifa, Israel, pada Minggu, 22 September 2024. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
click to zoom
Staf rumah sakit dan tentara memindahkan pasien dan peralatan ke bangsal bawah tanah di pusat medis Rambam saat pertempuran meningkat antara Israel dan kelompok militan Hizbullah Lebanon. di Haifa, Israel, pada Minggu, 22 September 2024. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
click to zoom
Staf rumah sakit dan tentara memindahkan pasien dan peralatan ke bangsal bawah tanah di pusat medis Rambam saat pertempuran meningkat antara Israel dan kelompok militan Hizbullah Lebanon. di Haifa, Israel, pada Minggu, 22 September 2024.

Hizbullah menembakkan lebih dari 100 roket pada hari Minggu pagi di Israel utara, dengan beberapa mendarat di dekat kota Haifa, ketika Israel melancarkan ratusan serangan ke Lebanon. Seorang pemimpin Hizbullah menyatakan bahwa “pertempuran terbuka” sedang berlangsung karena kedua belah pihak tampaknya semakin dekat menuju perang habis-habisan.

Rentetan roket semalam itu merupakan tanggapan atas serangan Israel di Lebanon yang telah menewaskan puluhan orang, termasuk seorang komandan veteran Hizbullah, dan sebuah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menargetkan perangkat komunikasi kelompok tersebut. Sirene serangan udara di seluruh Israel utara membuat ratusan ribu orang berlarian ke tempat penampungan.

Salah satu serangan terjadi di dekat sebuah bangunan tempat tinggal di Kiryat Bialik, sebuah kota dekat Haifa, melukai sedikitnya tiga orang dan membuat bangunan dan mobil terbakar. Layanan penyelamatan Magen David Adom Israel mengatakan empat orang terluka.

(AP Photo/Ohad Zwigenberg)
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More