RUPSLB PT TBS Energi Utama

Kamis, 14 November 2024 - 19:19 WIB
Direktur PT TBS Energi Utama Tbk Juli Oktarina (tengah) dan SVP Corporate Strategy & Investor Relations Nafi Sentausa (kanan) menyampaikan keterangan usai kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
click to zoom
RUPSLB tersebut menyetujui rencana perseroan untuk mendivestasi dua aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 200 MW yang dioperasikan anak perusahaan yaitu PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) dengan PT Kalibiru Sulawesi Abadi (KSA) bertindak sebagai pembeli sebagai komitmen keberlanjutan serta strategi perseroan untuk mencapai target netralitas karbon pada tahun 2030.
click to zoom
RUPSLB tersebut menyetujui rencana perseroan untuk mendivestasi dua aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 200 MW yang dioperasikan anak perusahaan yaitu PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) dengan PT Kalibiru Sulawesi Abadi (KSA) bertindak sebagai pembeli sebagai komitmen keberlanjutan serta strategi perseroan untuk mencapai target netralitas karbon pada tahun 2030.
click to zoom
RUPSLB tersebut menyetujui rencana perseroan untuk mendivestasi dua aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 200 MW yang dioperasikan anak perusahaan yaitu PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) dengan PT Kalibiru Sulawesi Abadi (KSA) bertindak sebagai pembeli sebagai komitmen keberlanjutan serta strategi perseroan untuk mencapai target netralitas karbon pada tahun 2030.
click to zoom
Direktur PT TBS Energi Utama Tbk Juli Oktarina (tengah) dan SVP Corporate Strategy & Investor Relations Nafi Sentausa (kanan) menyampaikan keterangan usai kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (14/11/2024). RUPSLB tersebut menyetujui rencana perseroan untuk mendivestasi dua aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 200 MW yang dioperasikan anak perusahaan yaitu PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) dengan PT Kalibiru Sulawesi Abadi (KSA) bertindak sebagai pembeli sebagai komitmen keberlanjutan serta strategi perseroan untuk mencapai target netralitas karbon pada tahun 2030.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More