Rayakan HUT Ke- 2 Tahun, Srikandi PDDI Memberikan Penghargaan Kepada Perempuan Pendonor Darah Sukarela dan Aktif
Senin, 24 Februari 2025 - 18:56 WIB
Dalam rangka memperingati hari jadinya ke-2 tahun, yang jatuh pada tanggal 2 Februari lalu, Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia (PDDI), memberikan apresiasi bagi para Perempuan Indonesia atas dedikasinya mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali.
Dengan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama, mereka telah membuktikan, bahwa membantu orang lain bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, namun berdampak besar. Karena setetes darah yang didonorkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
"Sejatinya Hari ulang tahun Srikandi PDDI (Perempuan Donor Darah Indonesia) jatuh pada tanggal 2 Februari lalu, namun karena satu dan lain hal, kami akhirnya bisa memperingatinya hari ini,
Dan, bertepatan dengan peringatan hari jadi kami (Srikandi PDDI) yang kedua ini, kami ingin memberikan penghargaan kepada perempuan Indonesia yang secara sukarela dan aktif mendonorkan darahnya lebih dari seratus kali. Artinya, mereka telah menyelamatkan banyak nyawa manusia. Hal ini tentu patut kita apresiasi," ujar Ketua Umum Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia, Nunun Daradjatun dalam sambutannya di acara pemberian penghargaan kepada perempuan pendonor lebih dari 100 kali ini, di Gedung Bhayangkari, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Dijelaskan Nunun Daradjatun, kerelaan dan keaktifan para pendonor dalam mendonorkan donor darahnya tidak hanya membawa manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi kesehatannya sendiri. Organisasi kesehatan dunia WHO menyebutkan bahwa donor darah secara rutin dapat membantu menjaga kadar zat besi dalam tubuh, meningkatkan produksi sel darah baru, serta mengurangi risiko penyakit jantung.
"Dengan kata lain, donor darah bisa dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Tak berlebihan jika kemudian Srikandi PDDI menggelar kegiatan donor darah sebagai program rutin setiap tiga bulan sekali dengan tagline "Setetes darah berjuta harapan,"ujarnya.
Oleh karenanya, Nunun Daradjatun bersama Srikandi PDDI lainnya, tak pernah lelah mengajak semua insan, khususnya Perempuan Indonesia untuk berperan aktif dalam aksi kemanusiaan ini. Dan tidak ragu lagi dalam mendonorkan darahnya. Karena Setetes darah yang didonorkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
Nunun Daradjatun juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut mendukung dan membantu baik secara moril maupun materil, kepada Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia selama dua tahun ini. Seperti Ketua Umum Perhimpunan Donor Darah Indonesia, Sekaligus anggota Komisi III DPR RI, Komjen Pol (Purn) Drs Adang Daradjatun, yang ikut hadir dalam kesempatan itu.
Serta Oyop Yovita, Rieta Amalia, Esther Kristiani, Norma Hasibuan, ibu Ali Alatas dan para pendukung lainnya. Atas dukungan dan bantuannya membuat Srikandi PDDI semakin kuat dalam menjalankan organisasi tersebut. Tidak lupa, dalam acara tersebut hadir pula beberapa Isteri Menteri Kabinet Merah Putih.
"Ayo bersama-sama untuk saling mengkampanyekan donor darah, lakukan donor darah. Bukan hanya penting untuk orang lain, tapi juga untuk kesehatan diri sendiri,"ujarnya.
Adapun perempuan Indonesia yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali itu antara lain, Nanik Nurodiyah, yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 138 kali. Lalu, Endang Tuty Windarsih yang telah mendonorkan darahnya sejak tahun 1984 sebanyak 123 kali, Diani Kusumaastuti sebanyak 107 kali dan sebagainnya.
Sementara, Ketua Umum Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) Adang Daradjatun mengatakan, bila pihaknya mengingatkan, bila donor darah itu harus menyasar tiga tempat. Goes to Campus, Goes to Mall, and Goes to People.
"Harus menyasar ke kampus, karena gimana juga mereka anak muda, ada yang baru pertama kali donor darah, jadikan donor darah budaya mereka,"katanya.
Lalu pusat perbelanjaan atau mol bisa dijadikan tempat sebanyak-banyaknya mencari pendonor. Serta jangan lelah untuk terus mengkampanyekannya kepada seluruh masyarakat.
Dengan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama, mereka telah membuktikan, bahwa membantu orang lain bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, namun berdampak besar. Karena setetes darah yang didonorkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
"Sejatinya Hari ulang tahun Srikandi PDDI (Perempuan Donor Darah Indonesia) jatuh pada tanggal 2 Februari lalu, namun karena satu dan lain hal, kami akhirnya bisa memperingatinya hari ini,
Dan, bertepatan dengan peringatan hari jadi kami (Srikandi PDDI) yang kedua ini, kami ingin memberikan penghargaan kepada perempuan Indonesia yang secara sukarela dan aktif mendonorkan darahnya lebih dari seratus kali. Artinya, mereka telah menyelamatkan banyak nyawa manusia. Hal ini tentu patut kita apresiasi," ujar Ketua Umum Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia, Nunun Daradjatun dalam sambutannya di acara pemberian penghargaan kepada perempuan pendonor lebih dari 100 kali ini, di Gedung Bhayangkari, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Dijelaskan Nunun Daradjatun, kerelaan dan keaktifan para pendonor dalam mendonorkan donor darahnya tidak hanya membawa manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi kesehatannya sendiri. Organisasi kesehatan dunia WHO menyebutkan bahwa donor darah secara rutin dapat membantu menjaga kadar zat besi dalam tubuh, meningkatkan produksi sel darah baru, serta mengurangi risiko penyakit jantung.
"Dengan kata lain, donor darah bisa dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Tak berlebihan jika kemudian Srikandi PDDI menggelar kegiatan donor darah sebagai program rutin setiap tiga bulan sekali dengan tagline "Setetes darah berjuta harapan,"ujarnya.
Oleh karenanya, Nunun Daradjatun bersama Srikandi PDDI lainnya, tak pernah lelah mengajak semua insan, khususnya Perempuan Indonesia untuk berperan aktif dalam aksi kemanusiaan ini. Dan tidak ragu lagi dalam mendonorkan darahnya. Karena Setetes darah yang didonorkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
Nunun Daradjatun juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut mendukung dan membantu baik secara moril maupun materil, kepada Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia selama dua tahun ini. Seperti Ketua Umum Perhimpunan Donor Darah Indonesia, Sekaligus anggota Komisi III DPR RI, Komjen Pol (Purn) Drs Adang Daradjatun, yang ikut hadir dalam kesempatan itu.
Serta Oyop Yovita, Rieta Amalia, Esther Kristiani, Norma Hasibuan, ibu Ali Alatas dan para pendukung lainnya. Atas dukungan dan bantuannya membuat Srikandi PDDI semakin kuat dalam menjalankan organisasi tersebut. Tidak lupa, dalam acara tersebut hadir pula beberapa Isteri Menteri Kabinet Merah Putih.
"Ayo bersama-sama untuk saling mengkampanyekan donor darah, lakukan donor darah. Bukan hanya penting untuk orang lain, tapi juga untuk kesehatan diri sendiri,"ujarnya.
Adapun perempuan Indonesia yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali itu antara lain, Nanik Nurodiyah, yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 138 kali. Lalu, Endang Tuty Windarsih yang telah mendonorkan darahnya sejak tahun 1984 sebanyak 123 kali, Diani Kusumaastuti sebanyak 107 kali dan sebagainnya.
Sementara, Ketua Umum Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) Adang Daradjatun mengatakan, bila pihaknya mengingatkan, bila donor darah itu harus menyasar tiga tempat. Goes to Campus, Goes to Mall, and Goes to People.
"Harus menyasar ke kampus, karena gimana juga mereka anak muda, ada yang baru pertama kali donor darah, jadikan donor darah budaya mereka,"katanya.
Lalu pusat perbelanjaan atau mol bisa dijadikan tempat sebanyak-banyaknya mencari pendonor. Serta jangan lelah untuk terus mengkampanyekannya kepada seluruh masyarakat.
(sra)