Pemancangan Perdana Masjid Al-Ikhlas PIK: Simbol Keharmonisan dan Keindahan Arsitektur Islam
Jum'at, 07 Maret 2025 - 22:02 WIB
Agung Sedayu Group menggelar acara pemancangan perdana pembangunan Masjid Al-Ikhlas PIK yang terletak di Simpang Empat, Gate 5 Riverwalk Island, PIK. Masjid ini merupakan bagian dari kawasan Riverwalk Island yang juga akan memiliki berbagai tempat ibadah lainnya, seperti gereja, vihara, dan kelenteng, untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
Acara dimulai dengan khutbah Jum’at oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, diikuti dengan Sholat Jum’at bersama sekitar 1000 jamaah. Dalam sambutannya, Direktur Utama Agung Sedayu Group, Letjen TNI (Mar) (Purn.) Dr. Nono Sampono, menyatakan bahwa pembangunan masjid ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kebutuhan tempat ibadah di kawasan PIK yang terus berkembang. Ia juga mengungkapkan bahwa masjid berkapasitas 5.000 jamaah akan dibangun di Taman Bhinneka PIK2 pada 2026.
Masjid Al-Ikhlas PIK yang dibangun di lokasi strategis ini mengusung desain arsitektur Islam Klasik dengan luas bangunan 1.248 m² dan kapasitas sekitar 600 jamaah. Masjid ini dirancang dengan pilar-pilar kokoh di luar dan ruang berbentuk lingkaran di dalam untuk memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Menurut Menteri Agama, masjid adalah simbol kebanggaan dan keberagaman Indonesia yang semakin kokoh dengan banyaknya tempat ibadah yang dibangun.
Selain itu, Agung Sedayu Group membagikan 1.000 paket sembako kepada anak-anak yatim dan masyarakat sekitar PIK sebagai bagian dari acara. Pembangunan masjid ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol keharmonisan dan keindahan arsitektur Islam yang memberikan kontribusi bagi kehidupan spiritual dan budaya di tengah perkembangan urban.
Masjid Al-Ikhlas PIK ditargetkan selesai pada akhir 2025 dengan biaya konstruksi sekitar Rp 45 miliar. Pembangunan ini menegaskan komitmen Agung Sedayu Group dalam menciptakan kawasan yang maju, tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga nilai-nilai budaya dan spiritual.
(sra)