Menkes Budi Gunadi Sadikin Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis Grab untuk Mitra Pengemudi
Jum'at, 21 Maret 2025 - 21:26 WIB
Jakarta, 21 Maret 2025 – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar oleh Grab. Program ini bertujuan untuk menjaga kesehatan Mitra Pengemudi, sehingga mereka dapat terus bekerja dan menafkahi keluarga dengan lancar.
“Pengemudi Grab ini adalah tumpuan hidup keluarganya. Kalau mereka sakit, mereka tidak dapat pendapatan. Maka, kita harapkan mereka tetap sehat agar bisa terus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya,” ujar Menkes Budi saat kunjungan di Grab Excellence Center, Jakarta, Jumat (21/3).
Menurut Menkes Budi, inisiatif Grab dalam menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi Mitra Pengemudi merupakan langkah strategis dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi seperti tekanan darah tinggi atau kadar gula yang meningkat, pengemudi dapat segera mendapatkan tindak lanjut pengobatan di Puskesmas. “Tugas kita adalah mencegah agar mereka tetap sehat dan tidak sampai sakit,” tegasnya.
Program CKG ini adalah bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan oleh Presiden RI dan dijalankan oleh Kementerian Kesehatan. Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, jumlah peserta CKG telah mencapai lebih dari 1 juta orang. “Per hari jumlah pendaftar terus meningkat. Kemarin saya lihat tembus 90 ribu per hari, dan kami berharap angka ini terus naik,” ungkap Menkes Budi.
Lebih lanjut, Menkes Budi menargetkan jumlah pendaftar bisa mencapai lebih dari 50 juta orang pada tahun ini. Jika tercapai, target agar 280 juta masyarakat Indonesia menjalani cek kesehatan akan semakin mudah direalisasikan. “Kami tidak bisa melakukannya sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan berbagai elemen bangsa, termasuk Grab,” tambahnya
“Pengemudi Grab ini adalah tumpuan hidup keluarganya. Kalau mereka sakit, mereka tidak dapat pendapatan. Maka, kita harapkan mereka tetap sehat agar bisa terus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya,” ujar Menkes Budi saat kunjungan di Grab Excellence Center, Jakarta, Jumat (21/3).
Menurut Menkes Budi, inisiatif Grab dalam menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi Mitra Pengemudi merupakan langkah strategis dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi seperti tekanan darah tinggi atau kadar gula yang meningkat, pengemudi dapat segera mendapatkan tindak lanjut pengobatan di Puskesmas. “Tugas kita adalah mencegah agar mereka tetap sehat dan tidak sampai sakit,” tegasnya.
Program CKG ini adalah bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan oleh Presiden RI dan dijalankan oleh Kementerian Kesehatan. Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, jumlah peserta CKG telah mencapai lebih dari 1 juta orang. “Per hari jumlah pendaftar terus meningkat. Kemarin saya lihat tembus 90 ribu per hari, dan kami berharap angka ini terus naik,” ungkap Menkes Budi.
Lebih lanjut, Menkes Budi menargetkan jumlah pendaftar bisa mencapai lebih dari 50 juta orang pada tahun ini. Jika tercapai, target agar 280 juta masyarakat Indonesia menjalani cek kesehatan akan semakin mudah direalisasikan. “Kami tidak bisa melakukannya sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan berbagai elemen bangsa, termasuk Grab,” tambahnya
(sra)