Nestlé Indonesia Gelar Diskusi Keberlanjutan dan Buka Puasa Bersama, Soroti Inovasi Pengemasan dan Pengelolaan Sampah
Selasa, 25 Maret 2025 - 08:09 WIB
(Ki-ka) Sustainability Delivery Lead PT Nestl Indonesia Maruli Sitompul, Business Executive Officer Adult Dairy PT Nestl Indonesia Mirna Tri Handayani, Presiden Direktur PT Nestl Indonesia Samer Chedid, Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestl Indonesia Sufintri Rahayu, dan Head of Sustainable Agri PT Nestl Indonesia Syahrudi pada acara Diskusi Keberlanjutan dan Buka Puasa Bersama Nestl Indonesia di Jakarta, Senin (25/3/2025).
click to zoom
Nestl juga berinovasi dalam pengemasan dan pengelolaan sampah, dengan fokus utama pada pengurangan penggunaan plastik virgin serta peningkatan proporsi kemasan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali.
click to zoom
Nestl juga berinovasi dalam pengemasan dan pengelolaan sampah, dengan fokus utama pada pengurangan penggunaan plastik virgin serta peningkatan proporsi kemasan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali.
click to zoom
Nestl juga berinovasi dalam pengemasan dan pengelolaan sampah, dengan fokus utama pada pengurangan penggunaan plastik virgin serta peningkatan proporsi kemasan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali.
click to zoom
Nestl juga berinovasi dalam pengemasan dan pengelolaan sampah, dengan fokus utama pada pengurangan penggunaan plastik virgin serta peningkatan proporsi kemasan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali.
click to zoom
(Ki-ka) Sustainability Delivery Lead PT Nestlé Indonesia Maruli Sitompul, Business Executive Officer Adult Dairy PT Nestlé Indonesia Mirna Tri Handayani, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid, Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu, dan Head of Sustainable Agri PT Nestlé Indonesia Syahrudi pada acara Diskusi Keberlanjutan dan Buka Puasa Bersama Nestlé Indonesia di Jakarta, Senin (25/3/2025). Nestlé juga berinovasi dalam pengemasan dan pengelolaan sampah, dengan fokus utama pada pengurangan penggunaan plastik virgin serta peningkatan proporsi kemasan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali.
(sra)