Jaga Kepercayaan Publik, IAPI konsisten Lahirkan Ahli Keuangan Investigator

Senin, 21 April 2025 - 17:00 WIB
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga profesionalisme dan integritas akuntan publik di Indonesia melalui penyelenggaraan Pendidikan dan Sertifikasi Jasa Investigasi Batch ke-8. Program ini berlangsung secara luring pada 21-25 April 2025 di Hotel Swiss-Belinn Cawang, Jakarta dan diikuti oleh 47 peserta yang menunjukkan tingginya antusiasme terhadap kebutuhan akan sertifikasi profesional di bidang investigasi keuangan.
click to zoom
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga profesionalisme dan integritas akuntan publik di Indonesia melalui penyelenggaraan Pendidikan dan Sertifikasi Jasa Investigasi Batch ke-8. Program ini berlangsung secara luring pada 21-25 April 2025 di Hotel Swiss-Belinn Cawang, Jakarta dan diikuti oleh 47 peserta yang menunjukkan tingginya antusiasme terhadap kebutuhan akan sertifikasi profesional di bidang investigasi keuangan.
click to zoom
Hingga saat ini, tercatat telah ada 422 para profesional tersertifikasi, terdiri dari 306 pemegang gelar Certified Financial Investigator (CFI), 37 Surat Tanda Lulus CFI (STL-CFI) dan 79 Associate Certified Financial Investigator (ACFI).
click to zoom
Program sertifikasi ini dirancang untuk membekali para peserta dengan keahlian investigasi yang mumpuni, berbasis pada Standar Jasa Investigasi (SJI) yang telah ditetapkan IAPI. Selama lima hari, peserta mengikuti rangkaian workshop yang mencakup materi penting seperti pemeriksaan investigatif, perhitungan kerugian negara/keuangan negara dan penggunaan keterangan ahli.
click to zoom
Jakarta - Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga profesionalisme dan integritas akuntan publik di Indonesia melalui penyelenggaraan Pendidikan dan Sertifikasi Jasa Investigasi Batch ke-8. Program ini berlangsung secara luring pada 21-25 April 2025 di Hotel Swiss-Belinn Cawang, Jakarta dan diikuti oleh 47 peserta yang menunjukkan tingginya antusiasme terhadap kebutuhan akan sertifikasi profesional di bidang investigasi keuangan.

Hingga saat ini, tercatat telah ada 422 para profesional tersertifikasi, terdiri dari 306 pemegang gelar Certified Financial Investigator (CFI), 37 Surat Tanda Lulus CFI (STL-CFI) dan 79 Associate Certified Financial Investigator (ACFI).

Program sertifikasi ini dirancang untuk membekali para peserta dengan keahlian investigasi yang mumpuni, berbasis pada Standar Jasa Investigasi (SJI) yang telah ditetapkan IAPI. Selama lima hari, peserta mengikuti rangkaian workshop yang mencakup materi penting seperti pemeriksaan investigatif, perhitungan kerugian negara/keuangan negara dan penggunaan keterangan ahli.

Program ini ditutup dengan ujian tertulis dan sesi role play yang melibatkan hakim dan pengacara sungguhan, guna menguji kemampuan peserta dalam situasi simulasi nyata.

Prof. Dr. Agus Joko Pramono, Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dalam keynote speech-nya menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap keberadaan program CFI. Menurutnya, Indonesia sangat membutuhkan investigator yang andal dibidang keuangan untuk menjawab tantangan korupsi yang semakin kompleks.

"Jika kita lihat secara pelan-pelan, akuntan adalah knowledge base-nya, IAPI adalah wadah profesionalnya dan CFI adalah ekspertisnya. Tantangan korupsi kian hari kian berat, terlebih dengan fenomena state capture corruption dimana sekelompok swasta yang memiliki kemampuan mempengaruhi peraturan perundang-undangan hingga tampak tidak korupsi padahal sebenarnya korupsi. Disinilah pentingnya peran CFI, untuk mampu mengungkap dan membuktikan bentuk-bentuk korupsi tersebut,” tegas Agus.

Dr. Hendang Tanusdjaja, Ketua Umum IAPI, dalam sambutannya juga turut menyampaikan, sebutan 'Certified Financial Investigator' dan ‘Associate Certified Financial Investigator’ bukan sekadar gelar semata, melainkan juga mengandung tanggung jawab moral dan profesional untuk menjaga standar etika yang tinggi, kecerdasan analitis serta integritas dalam menjalankan setiap tugas investigatif dimasa depan.

Senada dengan itu, Dr. Jamaludin Iskak, Ketua Komite Jasa Investigasi IAPI, menambahkan dengan bertambahnya pemegang sertifikasi CFI dan ACFI, pihaknya berharap kualitas profesional juga meningkat seiring dengan perkembangan keilmuan dan tantangan baru yang dihadapi. Audit investigatif membutuhkan pendekatan yang adaptif dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Dr. Jamaludin menegaskan bahwa Komite Jasa Investigasi IAPI berkomitmen untuk terus mendampingi para lulusan melalui berbagai program pelatihan, diskusi dan pengembangan berkelanjutan guna menjaga kualitas dan integritas mereka sebagai praktisi investigasi keuangan.

Irwanto, Ketua Forum Akuntan Investigator (FAIr), turut menekankan pentingnya sertifikasi CFI sebagai pendidikan dalam bidang investigasi yang ditujukan khusus bagi akuntan publik. Ia menyampaikan bahwa profesi akuntan publik, yang telah diatur dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2011, memiliki posisi strategis dalam

proses investigasi terhadap suatu kasus tindak pidana, khususnya yang berkaitan dengan kerugian keuangan negara.

“Akuntan publik dapat berperan aktif dalam mendukung lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan dan KPK, khususnya dalam proses investigatif dan mitigasi. Saat ini jumlah akuntan publik di Indonesia sekitar 1.661 orang dan sekitar 400 di antaranya telah mengikuti sertifikasi CFI. Kedepan, kami menargetkan setidaknya setengah dari total akuntan publik dapat memiliki sertifikasi ini dalam lima tahun mendatang,” ujar Irwanto.

Puncak kegiatan ini adalah prosesi inaugurasi, yang secara resmi menganugerahkan gelar Certified Financial Investigator (CFI) kepada peserta berlatar belakang Akuntan Publik dan Associate Certified Financial Investigator (ACFI) yang berlatar belakang CPA non-akuntan publik maupun manajer audit di Kantor Akuntan Publik.

Melalui program ini, IAPI mengajak seluruh anggotanya untuk terus mengembangkan kompetensi, memperkuat integritas, dan menjaga kepercayaan publik terhadap profesi akuntan publik Indonesia.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More