PORDI dan Higgs Games Island Bersatu Dorong Domino ke Panggung Internasional
Selasa, 29 April 2025 - 12:35 WIB
Jakarta - Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) bekerja sama dengan Higgs Games Island (HGI) sukses menyelenggarakan Open Tournament Domino Makassar 2025 pada tanggal 12-13 April lalu di Gedung Tennis Indoor Telkom, Makassar. Acara ini menjadi tonggak penting dalam mendorong domino sebagai cabang olahraga berbasis kecerdasan, baik di Indonesia maupun di dunia.
Kejuaraan ini menarik peserta dari berbagai daerah dengan lebih dari 1.000 orang hadir langsung di lokasi dan lebih dari 2 juta peserta berpartisipasi secara online. Kompetisi diselenggarakan secara hybrid (online dan offline) dan para peserta terlebih dahulu mengikuti babak kualifikasi online pada 3-10 April, kemudian melakukan konfirmasi pendaftaran offline pada 10-11 April, dan akhirnya bertanding di babak final pada 12-13 April.
Format pertandingan yang digunakan sangat inovatif, mencerminkan komitmen kuat dan semangat inovatif dari PORDI dan Higgs Games Island dalam mengembangkan domino sebagai olahraga kompetitif.
Ketua Umum PORDI, Dr. Andi Jamaro Dulung M.Si, menyatakan bahwa turnamen ini adalah momen penting yang patut dirayakan.
"Hal ini menandai kolaborasi besar pertama antara PORDI dan Higgs Games Island. Kompetisi ini menggunakan format gabungan antara online dan offline. Kedepannya, PORDI bersama mitra strategisnya HIGGS Games Island akan terus menyelenggarakan lebih banyak turnamen domino, tidak hanya untuk menyatukan para pemain Indonesia tetapi juga untuk membawa olahraga ini ke panggung internasional," tandas Andi Jamaro.
Andi juga menambahkan bahwa olahraga pintar seperti domino sesungguhnya juga mengasah kemampuan berpikir, strategi, kerja sama, pengambilan keputusan cepat, pengendalian ego, intuisi dan perhitungan. Atas dasar itu domino membangun kematangan emosional, retensi memori dan dapat mencegah penyakit degeneratif seperti pikun.
Sebagai warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi, domino di Indonesia bukan hanya sekadar permainan hiburan tetapi juga mengandung kedalaman strategi, kecerdasan matematis, dan pemikiran filosofis. Kejuaraan ini juga bertujuan untuk meningkatkan popularitas domino sebagai olahraga kompetitif.
Perwakilan penyelenggara, Dr. Wahyu Erfandy S.Or., M.Pd, menyampaikan bahwa kompetisi ini bukan hanya platform bagi para penggemar domino untuk menunjukkan minat dan bakat mereka tetapi juga merupakan jawaban atas antusiasme besar dan perhatian tinggi dari seluruh penjuru. "Domino sendiri dapat menjadi jembatan yang menghubungkan antar generasi maupun kalangan dan menyatukan berbagai komunitas. Ini adalah olahraga berbasis kearifan lokal, bukan perjudian," jelas Wahyu Erfandy.
Wahyu Erfandy juga menekankan bahwa olahraga domino bertujuan untuk mengasah otak, mengendalikan ego serta memperkuat daya ingat. Tantangan dalam menjadikan domino sebagai cabang olahraga bukan hanya soal mengganti namanya, tetapi juga harus diiringi dengan perubahan perspektif dari para pelaku olahraga domino itu sendiri, untuk menjunjung tinggi nilai fair play dan sportivitas dalam permainan ini.
"Jika dilihat kembali hampir tidak ada kesulitan karena olahraga ini memiliki banyak sekali peminat dan kami juga sudah mempunyai aturan yang jelas. Serta melalui kerjasama strategis ini, PORDI dan HGI berharap dapat mempercepat pengakuan olahraga domino sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia maupun di tingkat internasional, tanpa melibatkan unsur perjudian apa pun,” papar Wahyu Erfandy lagi.
Selain pertandingan utama, Open Tournament Domino Makassar 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk para penonton, seperti seminar edukatif tentang domino serta kesempatan untuk mengetahui informasi terbaru dari PORDI dan Higgs Games Island. Melalui ajang ini, harapannya domino semakin diakui sebagai cabang olahraga berbasis kecerdasan yang layak tampil di panggung internasional.
PORDI dan HGI berkomitmen untuk terus mendorong domino menjadi olahraga kompetitif dan melalui kolaborasi ini, mempercepat pengakuannya sebagai cabang olahraga yangdiakuidunia.
Kejuaraan ini menarik peserta dari berbagai daerah dengan lebih dari 1.000 orang hadir langsung di lokasi dan lebih dari 2 juta peserta berpartisipasi secara online. Kompetisi diselenggarakan secara hybrid (online dan offline) dan para peserta terlebih dahulu mengikuti babak kualifikasi online pada 3-10 April, kemudian melakukan konfirmasi pendaftaran offline pada 10-11 April, dan akhirnya bertanding di babak final pada 12-13 April.
Format pertandingan yang digunakan sangat inovatif, mencerminkan komitmen kuat dan semangat inovatif dari PORDI dan Higgs Games Island dalam mengembangkan domino sebagai olahraga kompetitif.
Ketua Umum PORDI, Dr. Andi Jamaro Dulung M.Si, menyatakan bahwa turnamen ini adalah momen penting yang patut dirayakan.
"Hal ini menandai kolaborasi besar pertama antara PORDI dan Higgs Games Island. Kompetisi ini menggunakan format gabungan antara online dan offline. Kedepannya, PORDI bersama mitra strategisnya HIGGS Games Island akan terus menyelenggarakan lebih banyak turnamen domino, tidak hanya untuk menyatukan para pemain Indonesia tetapi juga untuk membawa olahraga ini ke panggung internasional," tandas Andi Jamaro.
Andi juga menambahkan bahwa olahraga pintar seperti domino sesungguhnya juga mengasah kemampuan berpikir, strategi, kerja sama, pengambilan keputusan cepat, pengendalian ego, intuisi dan perhitungan. Atas dasar itu domino membangun kematangan emosional, retensi memori dan dapat mencegah penyakit degeneratif seperti pikun.
Sebagai warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi, domino di Indonesia bukan hanya sekadar permainan hiburan tetapi juga mengandung kedalaman strategi, kecerdasan matematis, dan pemikiran filosofis. Kejuaraan ini juga bertujuan untuk meningkatkan popularitas domino sebagai olahraga kompetitif.
Perwakilan penyelenggara, Dr. Wahyu Erfandy S.Or., M.Pd, menyampaikan bahwa kompetisi ini bukan hanya platform bagi para penggemar domino untuk menunjukkan minat dan bakat mereka tetapi juga merupakan jawaban atas antusiasme besar dan perhatian tinggi dari seluruh penjuru. "Domino sendiri dapat menjadi jembatan yang menghubungkan antar generasi maupun kalangan dan menyatukan berbagai komunitas. Ini adalah olahraga berbasis kearifan lokal, bukan perjudian," jelas Wahyu Erfandy.
Wahyu Erfandy juga menekankan bahwa olahraga domino bertujuan untuk mengasah otak, mengendalikan ego serta memperkuat daya ingat. Tantangan dalam menjadikan domino sebagai cabang olahraga bukan hanya soal mengganti namanya, tetapi juga harus diiringi dengan perubahan perspektif dari para pelaku olahraga domino itu sendiri, untuk menjunjung tinggi nilai fair play dan sportivitas dalam permainan ini.
"Jika dilihat kembali hampir tidak ada kesulitan karena olahraga ini memiliki banyak sekali peminat dan kami juga sudah mempunyai aturan yang jelas. Serta melalui kerjasama strategis ini, PORDI dan HGI berharap dapat mempercepat pengakuan olahraga domino sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia maupun di tingkat internasional, tanpa melibatkan unsur perjudian apa pun,” papar Wahyu Erfandy lagi.
Selain pertandingan utama, Open Tournament Domino Makassar 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk para penonton, seperti seminar edukatif tentang domino serta kesempatan untuk mengetahui informasi terbaru dari PORDI dan Higgs Games Island. Melalui ajang ini, harapannya domino semakin diakui sebagai cabang olahraga berbasis kecerdasan yang layak tampil di panggung internasional.
PORDI dan HGI berkomitmen untuk terus mendorong domino menjadi olahraga kompetitif dan melalui kolaborasi ini, mempercepat pengakuannya sebagai cabang olahraga yangdiakuidunia.
(sra)