Penghibur Pinggir Jalan Ibu Kota
Rabu, 02 Desember 2020 - 10:11 WIB
Layaknya angkutan umum yang tiada henti terlihat oleh mata, para penghibur pinggir jalan sangat mudah kita jumpai di setiap sudut ibu kota. Mereka menggelar "konser" di pinggir jalan raya dan gang-gang kecil.
Suara melengking musik pengiring maskot Betawi Ondel-ondel, atraksi manusia bercat perak di sekujur tubuh, dan monyet kecil dengan kelakuan uniknya, kini semakin sering hadir di tengah masyarakat. Dengan bermodal satu keping uang logam Rp500, kini masyarakat sudah bisa menikmati pertunjukan singkat dan seadanya dari para penghibur pinggir jalan.
Noval (14) dan Reni (14) si "Manusia Silver", Rifal (22) si tukang topeng monyet serta Putra (14) dan Yudha (23) si tukang Ondel-ondel merupakan penghibur pinggir jalan ibu kota yang berhasil kutemui.
Kelimanya mulai berkeliling dengan waktu yang bervariasi. Namun yang pasti, jalanan merupakan tempat paling favorit bagi mereka untuk menghabiskan dan menjalani hari demi hari. Aspal panas di siang hari dan asap dari berbagai kendaraan menjadi hal lazim bagi mereka. Bisa dibilang, jalanan merupakan panggung gratis bagi mereka untuk mencari pundi-pundi rupiah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Pengirim : Fazjri Abdillah, mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta.
Waktu Pengambilan Foto : 28 November - 29 November 2020.
Lokasi Pengambilan Foto : Koja, Jakarta Utara.
Suara melengking musik pengiring maskot Betawi Ondel-ondel, atraksi manusia bercat perak di sekujur tubuh, dan monyet kecil dengan kelakuan uniknya, kini semakin sering hadir di tengah masyarakat. Dengan bermodal satu keping uang logam Rp500, kini masyarakat sudah bisa menikmati pertunjukan singkat dan seadanya dari para penghibur pinggir jalan.
Noval (14) dan Reni (14) si "Manusia Silver", Rifal (22) si tukang topeng monyet serta Putra (14) dan Yudha (23) si tukang Ondel-ondel merupakan penghibur pinggir jalan ibu kota yang berhasil kutemui.
Kelimanya mulai berkeliling dengan waktu yang bervariasi. Namun yang pasti, jalanan merupakan tempat paling favorit bagi mereka untuk menghabiskan dan menjalani hari demi hari. Aspal panas di siang hari dan asap dari berbagai kendaraan menjadi hal lazim bagi mereka. Bisa dibilang, jalanan merupakan panggung gratis bagi mereka untuk mencari pundi-pundi rupiah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Pengirim : Fazjri Abdillah, mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta.
Waktu Pengambilan Foto : 28 November - 29 November 2020.
Lokasi Pengambilan Foto : Koja, Jakarta Utara.
(rat)