Bawa Tenaga Medis dan Logistik, KRI dr Soeharso 990 dan 2 Heli Tiba di Mamuju
Selasa, 19 Januari 2021 - 08:19 WIB
KRI dr Soeharso (SHS)–990 dengan 2 unit heli yang onboard tiba di dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Mamuju dalam rangka melaksanakan tugas operasi kemanusian membantu para korban bencana alam gempa di Provinsi Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021).
Kedatangan Kapal Rumah Sakit TNI AL yang membawa 56 personel satgas ini disambut langsung Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Laksma TNI Benny Sukandari, didampingi Komandan Lanal Mamuju Letkol Marinir La Ode Jimmy Herizal R di Dermaga Lanal Mamuju, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) ini membawa barang bantuan antara lain makanan dan minuman, beras, gula, minyak goreng, teh, kopi bubuk dan obat- obatan serta material alat kesehatan dan masker. Selain itu, kapal juga membawa material bangunan seperti tiang pancang, trafo 33 unit dan alat bantu lapangan serta pakaian dan perlengkapan mandi.
Material lain yang dibawa dalam rangka pelaksanaan bantuan medis yakni tenda serba guna 4 unit, tenda pleton 4 unit, velbed 30 unit, sprei, sarung bantal dan selimut serta sarung tangan.
Bahan makanan yang dibawa seperti roti kabin, daging kaleng, ikan kaleng, buah kaleng, susu bubuk. Peralatan makan juga dibawa seperti piring, gelas sendok dan garpu, treng nasi dan wajan penggorengan. Material bantuan ini berasal Pangkoarmada II, Dispotmar, Diskes Koarmada II, Lantamal V Surabaya, PLN, Dopusbektim, Dispsikologi, Disbekal dan alumni AAL angkatan 44 (Moro Cakra) serta PT. Berlian Nusantara.
Foto/Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Kedatangan Kapal Rumah Sakit TNI AL yang membawa 56 personel satgas ini disambut langsung Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Laksma TNI Benny Sukandari, didampingi Komandan Lanal Mamuju Letkol Marinir La Ode Jimmy Herizal R di Dermaga Lanal Mamuju, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) ini membawa barang bantuan antara lain makanan dan minuman, beras, gula, minyak goreng, teh, kopi bubuk dan obat- obatan serta material alat kesehatan dan masker. Selain itu, kapal juga membawa material bangunan seperti tiang pancang, trafo 33 unit dan alat bantu lapangan serta pakaian dan perlengkapan mandi.
Material lain yang dibawa dalam rangka pelaksanaan bantuan medis yakni tenda serba guna 4 unit, tenda pleton 4 unit, velbed 30 unit, sprei, sarung bantal dan selimut serta sarung tangan.
Bahan makanan yang dibawa seperti roti kabin, daging kaleng, ikan kaleng, buah kaleng, susu bubuk. Peralatan makan juga dibawa seperti piring, gelas sendok dan garpu, treng nasi dan wajan penggorengan. Material bantuan ini berasal Pangkoarmada II, Dispotmar, Diskes Koarmada II, Lantamal V Surabaya, PLN, Dopusbektim, Dispsikologi, Disbekal dan alumni AAL angkatan 44 (Moro Cakra) serta PT. Berlian Nusantara.
Foto/Dinas Penerangan Angkatan Laut.
(rat)