Bentuk Antibodi, Tenaga Kesehatan di Surabaya Disuntik Vaksinasi Tahap Dua

Jum'at, 29 Januari 2021 - 15:00 WIB
Tenaga kesehatan menerima suntikan Vaksin Sinovac tahap dua di RS Husada Utama, Surabaya, Jawa Timur.
click to zoom
Tenaga kesehatan menerima suntikan Vaksin Sinovac tahap dua di RS Husada Utama, Surabaya, Jawa Timur.
click to zoom
Suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang dilakukan dua kali ini untuk memastikan vaksin tersebut efektif dalam membentuk antibodi.
click to zoom
Melalui vaksinasi ini diharapkan kekebalan komunitas atau herd immunity akan segera terbentuk. Untuk memperoleh kekebalan tersebut diperlukan vaksinasi terhadap sekitar 70 persen masyarakat Indonesia atau lebih kurang 181,5 juta jiwa.
click to zoom
Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PP Peralmuni) Iris Rengganis menyebut, vaksin Covid-19 ini bersifat inactivated atau mati sehingga tidak dapat berkembang biak. Namun, bukan berarti jika sudah disuntik sekali, maka tidak akan tertular virus Corona. Sehingga penerapan protokol kesehatan tetap wajin dijaga.
click to zoom
Tenaga kesehatan menerima suntikan Vaksin Sinovac tahap dua di RS Husada Utama, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/1/2021).
click to zoom
Tenaga kesehatan menerima suntikan Vaksin Sinovac tahap dua di RS Husada Utama, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/1/2021). Suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang dilakukan dua kali ini untuk memastikan vaksin tersebut efektif dalam membentuk antibodi.

Melalui vaksinasi ini diharapkan kekebalan komunitas atau herd immunity akan segera terbentuk. Untuk memperoleh kekebalan tersebut diperlukan vaksinasi terhadap sekitar 70 persen masyarakat Indonesia atau lebih kurang 181,5 juta jiwa.

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PP Peralmuni) Iris Rengganis menyebut, vaksin Covid-19 ini bersifat inactivated atau mati sehingga tidak dapat berkembang biak. Namun, bukan berarti jika sudah disuntik sekali, maka tidak akan tertular virus Corona. Sehingga penerapan protokol kesehatan tetap wajin dijaga.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More