Tangis Duka Iringi Ritual Mekingsan Ring Geni Jenazah Korban Covid-19 di Krematorium Keputih Surabaya
Rabu, 03 Februari 2021 - 06:56 WIB
Umat Hindu dengan penuh duka namun khidmat mengikuti ritual mekingsan ring geni atau nitip di geni jenazah korban Covid-19 di Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (02/2/2021). Situasi pandemi Covid-19 menjadikan umat Hindu memilih ritual Nitip di Geni untuk mengantar kepergian para kerabatnya.
Ritual ini berbeda dengan Ngaben yang dihadiri banyak orang. Nitip di Geni hanya dihadiri keluarga inti dan teman dekat. Bahkan ritul juga tidak terlalu lama jika dibandingkan dengan upacara Ngaben.
Usai jenazah dibakar, para kerabat mengambil abu jenazah dan melanjutkan dengan ritual pamitan di Praja Pati, diakhiri dengan pelarungan abu ke laut. Hingga saat ini, tercatat ada sekitar 15 umat Hindu Surabaya yang meninggal akibat Covid-19 dan dikremasi di Krematorium Keputih.
Ritual ini berbeda dengan Ngaben yang dihadiri banyak orang. Nitip di Geni hanya dihadiri keluarga inti dan teman dekat. Bahkan ritul juga tidak terlalu lama jika dibandingkan dengan upacara Ngaben.
Usai jenazah dibakar, para kerabat mengambil abu jenazah dan melanjutkan dengan ritual pamitan di Praja Pati, diakhiri dengan pelarungan abu ke laut. Hingga saat ini, tercatat ada sekitar 15 umat Hindu Surabaya yang meninggal akibat Covid-19 dan dikremasi di Krematorium Keputih.
(rat)