Sempat Jadi Kota Mati, Begini Kondisi Terkini Pasar di Sekitar Masjid Nabawi

Jum'at, 05 Februari 2021 - 06:26 WIB
Pertokoan mulai berangsur dibuka kembali.
click to zoom
Pandemi Covid-19 sempat membuat kawasan pertokoan di Madinah, Arab Saudi, seperti kota mati. Sebab kawasan bisnis tersebut tutup karena lockdown pada Februari 2020 guna mencegah penularan virus.
click to zoom
Kawasan perbelanjaan di sekitar Madinah merupakan tempat favorit jamaah umrah dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia dikarenakan beraneka ragamnya barang dan cinderamata yang dijual di kawasan ini.
click to zoom
Maka tidak heran sebelum Covid-19 melanda, pasar di sekitar Masjid Madinah selalu ramai, apalagi ditunjang harga barang yang terjangkau serta toko-tokonya buka 24 jam.
click to zoom
Saddam (kanan) mengenakan masker saat berjaga di toko miliknya di kawasan Madinah, Kamis (4/2/2021).
click to zoom
Saddam (kanan) mengenakan masker saat berjaga di toko miliknya di kawasan Madinah, Kamis (4/2/2021). Pandemi Covid-19 sempat membuat kawasan pertokoan di Madinah, Arab Saudi, seperti kota mati. Sebab kawasan bisnis tersebut tutup karena lockdown pada Februari 2020 guna mencegah penularan virus.

Demikian disampaikan Pendamping Umrah Pipi Pahlevi kepada MNC Portal di Madinah beberapa waktu lalu.

Menurutnya kawasan perbelanjaan sekitar Madinah merupakan tempat favorit jamaah umrah dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia.

Maka tidak heran sebelum Covid-19 melanda, pasar di sekitar Masjid Madinah selalu ramai, apalagi ditunjang harga barang yang terjangkau serta toko-tokonya buka 24 jam.

Lalu bagaimana kondisi terkini? Sejak lockdown dibuka dan izin umrah bagi Indonesia dan negara lain keluar pada November 2020 hingga Januari 2021, ekonomi mulai menggeliat di sana.

Pada Kamis (4/2/2020) terlihat dari ratusan toko di kawasan hunian jamaah atau sekitar Masjid Nabawi, belasan di antaranya sudah buka.

"Sejak umrah dibuka (bagi Indonesia) pada usia 18-60 tahun ini, sudah banyak toko-toko yang buka kembali," tuturnya.

Sementara seorang pedagang tasbih dan oleh-oleh di kios depan gerbang Masjid Nabawi, Saddam mengatakan dia sangat bersyukur tokonya bisa buka kembali. "Alhamdulillah sudah buka, setiap hari buka," ucapnya.

Sementara jamaah umrah asal Bekasi, Suparmi bersama suaminya, Ngadiyo, mengatakan sudah membeli oleh-oleh berupa kurma nabi dan coklat.

"Harganya sekitar 20-30 riyal per Kg (Rp74 ribuan-120 ribua per Kg)" ucap Suparmi.

Sedangkan sajadah di pasar dekat Masjid Nabawi yaitu sekira 10-70 riyal atau Rp38 ribu-260 ribuan.

FOTO Kontributor MPI/Abu Sahma Pane
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More