Akhir Pekan, Gibran Blusukan Tinjau GOR Indoor Manahan Solo dan Eks Makam Mojo
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau pembangunan GOR Indoor Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/3/2021). Didampingi Wakil Walikota Teguh Prakoso dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Surakarta, Joni Hari Sumantri, Gibran melihat dari dekat GOR Indoor Manahan yang didesain sangat mewah dan berstandar internasional.
Dimana bentuk bangunan seperti kubah atau bundar. Kemudian, field of play berukuran 45x35 meter. Tribun akan dilengkapi kursi single seat dengan kapasitas sekitar 3.200 kursi.
Disini, nantinya ada enam cabang olahraga skala internasional yang diperbolehkan bertanding di GOR Manahan.
Diantaranya futsal, bulutangkis, voli, tenis, basket, silat, dan sepak takrau. Hanya senam yang tidak diperbolehkan bertanding di GOR ini. Namun, untuk latihan senam masih diperbolehkan.
Gibran tampak begiti teliti melhat pembangunan GOR Indoor Manahan ini, Gibran meminta nantinya setelah pembangunan GOR Indoor Manahan berskala internasional ini selesai, untuk perawatan tetap diperhatikan.
“Ini nanti maintening harus diperhatikan agar dapat digunakan dengan baik,”papar Gibran, Jumat (12/3/2021).
Usai meninjau pembangunan GOR Manahan, Solo, Gibran melanjutkan rangkaian blusukannya dengan melihat dari dekat eks Makam Mojo yang terletak di Jebres, Solo.
Eks Makam Mojo ini sendiri rencananya akan dijadikan lokasi pembangunan Indonesia Safety Driving Center (ISDC) di Solo. ISDC akan dibangun dalam lahan 15 hektar di bekas makam Mojo Jebres.
Rencananya lokasi akan digunakan sebagai tempat belajar dan berlatih bagi para instruktur sekolah mengemudi.
Selain itu juga sarana pendidikan dan pelatihan bagi para penguji SIM, pengemudi profesional, para petugas Patwal dan PJR, dan juga para petugas yang mengatasi emergency atau SAR.
Gibran berharap keberadaan ISDC nanti bisa mewujudkan kepekaan dan kepedulian para pemangku kepentingan dalam mewujudkan dan memelihara keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas.
"Selain itu dapat membantu Pemerintah dalam menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan dan meningkatkan kualitas keselamatan lalu lintas,"pungkasnya.
