Sarang Burung Walet Komoditas Ekspor Terbesar Produk Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, keluar dari ruang pengepakan sarang burung walet (SBW) saat meninjau produksi sarang burung walet di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/3/2021). Sarang burung walet merupakan komoditas ekspor yang memiliki nilai terbesar untuk produk pertanian. Nilai ekspor tersebut mencapai Rp9,9 miliar dengan negara tujuan Tiongkok.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi, dan juga Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pelepasan ekspor komoditas pertanian Jatim dari terminal Teluk Lamong. Komoditas pertanian yang dilepas sebanyak 32 jenis dengan nilai Rp140 miliar.
Sebanyak 32 jenis komoditas tersebut diantaranya, sarang burung walet, pakan ternak, premik, cicak kering, lipan kering, L-Lysine sulfate, animal feed additive, Greenfields ESL Pasteurised, anlene movmax, kelapa bulat, cacao powder, cocoa butter, kopi biji, cengkeh, dan Fiber mixed Feed (Sillage) Allformilk.
Dari seluruh komoditas tersebut, nilai terbesar adalah sarang burung walet dengan nilai ekspor mencapai Rp9,9 miliar dengan negara tujuan Tiongkok. Selain itu ada cocoa butter dengan nilai Rp4,2 miliar yang diekspor ke Tiongkok. Kemudian komoditas kelapa bulat dengan nilai Rp1,09 miliar yang diekspor ke Thailand.