icon fullscreen
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
Petugas Karantina Pertanian Surabaya memusnahkan berbagai macam barang bukti komoditas pertanian ilegal menggunakan incenerator, di Badan Karantina Pertanian Surabaya, Jawa Timur.
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
Petugas Karantina Pertanian Surabaya memusnahkan berbagai macam barang bukti komoditas pertanian ilegal menggunakan incenerator, di Badan Karantina Pertanian Surabaya, Jawa Timur.
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
Sebanyak 66,07 kilogram benih, 48 batang bibit tanaman dan 1.500 stik bambu yang dimusnahkan berasal dari 26 negara.
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
Sebanyak 66,07 kilogram benih, 48 batang bibit tanaman dan 1.500 stik bambu yang dimusnahkan berasal dari 26 negara.
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
Benih-benih tersebut terdiri dari benih tanaman hias, buah, dan sayuran impor ini masuk ke wilayah tanah air melalui kantor layanan karantina pertanian di wilayah kerja Kantor Pos Kediri, Bandar Udara Abdul Rahman Saleh, Malang dan Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya.
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
Petugas Karantina Pertanian Surabaya memusnahkan berbagai macam barang bukti komoditas pertanian ilegal menggunakan incenerator, di Badan Karantina Pertanian Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/7/2020).
icon right
icon left
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
Pemusnahan Komoditas Pertanian Ilegal Asal 26 Negara
icon right
icon left
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com

Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved.
view/ rendering in 0.3390 seconds (1#140)