Ditopang Bisnis Jasa Konstruksi, Waskita Karya Optimistis Bisa Pulih di 2021
Pekerja membersihkan dinding gedung di Kantor Waskita Karya, Jakarta, Selasa (6/4/2021). PT Waskita Karya Tbk optimistis dapat mengembalikan kinerja di tahun 2021, segmen bisnis jasa konstruksi tetap menjadi andalan untuk meningkatkan profitablitas.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian per Desember 2020, Waskita Karya mencatatkan kerugian bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 7,3 triliun. Hal ini utamanya disebabkan oleh peningkatan beban pinjaman dari investasi jalan tol, penurunan produktifitas proyek, serta beban operasi yang cukup besar akibat Pandemi Covid-19.
Sepanjang tahun 2020 Waskita Karya tercatat menanggung beban pinjaman mencapai Rp 4,74 triliun atau meningkat 31% dibandingkan tahun 2019. Kenaikan tersebut disebabkan oleh bertambahnya jumlah ruas tol milik WSKT yang telah beroperasi.