Penjualan Honda di Jawa Timur Terkerek Pembebasan PPnBM

Sales Promotion Girl (SPG) berpose disisi unit mobil Honda saat pameran di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/4/2021). Kebijakan penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru yang dihembuskan oleh pemerintah pada awal Maret 2021 lalu berhasil mengerak penjualan Honda di Jawa Timur. onda Surabaya Center (HSC), dealer mobil Honda di Jawa Timur (Jatim), Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) menyebut kebijakan tersebut cukup berdampak terhadap penjualan mobil di wilayahnya.

Marketing and After Sales Service Director HSC Wendy Miharja mengatakan, pada Maret 2021, penjualan mobil Honda mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding Februari atau sebelum diluncurkannya kebijakan relaksasi tersebut. Mulai Maret ke April ini ada peningkatan 1 persen.

Untuk lebih menggairahkan pasar otomotif, HSC menyiapkan program spesial penjualan dan Purna Jual untuk konsumen selama Ramadhan berupa THR atau Terima Hadiah Ramadhan dari Honda. Program selama periode April – Mei ini bertujuan untuk meningkatkan pencapaian yang baik pada awal 2021.

Data HSC menunjukkan, pada periode Januari – Maret atau triwulan I 2021, HSC membukukan total penjualan sebesar 2.580 unit. Honda Brio tetap menjadi kontributor terbesar yaitu menyumbang 50,08% dari total penjualan atau sebesar 1.292 unit. Honda Brio Satya terjual sebanyak 705 unit. Sementara Honda Brio RS mencatat penjualan sebanyak 587 unit.