Untag Surabaya Gelar Doa Bersama Lintas Keyakinan Untuk Keselamatan Bangsa
Peserta mengikuti Doa Lintas Agama Untuk Keselamatan Bumi Pertiwi secara daring yang dihelat oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/7/2021). Kegiatan yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta seluruh Organisasi Kemahasiswaan Untag Surabaya dan dilaksanakan melalui daring tersebut sebagai bentuk ikhtiar dan perjuangan dalam menghadapi pandemi.
Doa bersama ini juga dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan Bambang Dwi Hartono, Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya Mangapul Silalahi beserta jajarannya, Rektor Untag Surabaya, Prof. Mulyanto Nugroho beserta jajarannya dan seluruh sivitas akademika Untag Surabaya.
Presiden BEM Untag Surabaya, Mahmud, mengatakan hingga saat ini seluruh sivitas akademika Untag Surabaya mulai dari dosen, tenaga pendidik hingga mahasiswa terlibat langsung dalam menangani Covid-19. Salah satunya, kegiatan Dari Untag untuk Rakyat yang dilaksanakan oleh BEM Untag Surabaya dan seluruh Ormawa dengan membuka donasi. Donasi yang diterima dibelanjakan pada UKM yang terdampak Covid-19 dan diberikan pada warga membutuhkan.
Sementara itu, Rektor Untag Surabaya, Prof. Mulyanto Nugroho, mengingatkan adanya pandemi Covid-19 merupakan cobaan dari Tuhan yang Maha Esa. Oleh karenanya ia mengajak sivitas akademika Untag Surabaya untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa agar pandemi segera berlalu. Dari tempat tinggal masing-masing, Prof. Nugroho mengajak seluruh sivitas akademika untuk berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing agar pandemi segera dihilangkan dari Bumi Pertiwi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua YPTA Surabaya, Mangapul Silalahi, menekankan pentingnya gotong royong masyarakat dalam menghadapi pandemi yang merupakan nilai utama dari ideologi bangsa, yakni Pancasila. Karena gotong royong menjadi ekspresi utama dalam mengekspresikan kepedulian.
Oleh karenanya, dalam kondisi pandemi yang masih meningkat, kesadaran masyarakat untuk saling menjaga dapat dilakukan dengan mengutamakan protokol kesehatan dimanapun berada agar mampu melindungi diri sendiri juga orang lain sehingga strategi pemerintah berjalan efektif dan masyarakat terbebas dari pandemi dan tekanan ekonomi.
SINDO/ALI MASDUKI