Mendes PDTT Abdul Halim Antusias dengan Kinerja ISSF Majukan Desa
Dalam rangka percepatan pembangunan desa, Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF), sebuah forum yang beranggotakan perusahaan, praktisi, akademisi dan organisasi yang memiliki konsentrasi pada keberlanjutan sosial melalukan kunjungan ke Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di kawasan Kalibata Jakarta pada Rabu (24/11).
Menurut Sekjen ISSF Nurul Iman kedatangannya bersama dengan Ketua umum ISSF dr. Sudarmanto AAK serta segenap pengurus lainnya ke Kemendes PDTT adalah dalam rangka bertukar pikiran dan mencari solusi dalam mengentaskan keberadaan desa tertinggal diberbagai wilayah di Indonesia.
"Dalam pertemuan tersebut, pihak ISSF memaparkan kegiatan yang telah dilakukan selama ini bersama dengan para anggotanya dalam berkontribusi bagi percepatan pembangunan desa," ungkap Nurul Iman.
Adapun beragam bentuk kontribusi yang sudah dilakukan oleh ISSF lanjut Nurul salah satunya adalah pengembangan dan pembinaan sekaligus kerja bersama Badan Usaha Milik Desa atau BUMDesa.
Saat ini papar Nurul ada lebih dari 100 BUMDesa yang telah dibina oleh sekitar 30 perusahaan bahkan terdapat satu perusahaan yang telah melakukan pembinaan terhadap 22 BUMDesa.
Dalam pertemuan tersebut Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengucapkan terima kasih terhadap perusahaan-perusahaan yang merupakan anggota ISSF yang ternyata telah relatif banyak melakukan pembinaan dalam percepatan pembangunan desa melalui BUMDesa.
"Saya merasa antusias terutama pada perusahaan yang membina desa wisata. Kedepannya ISSF dapat memberikan pola-pola pembinaan yang telah dilakukan agar menjadi role model terkait pembinaan BUMDesa," harap Abdul Halim.
Antusiasme Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar atas berbagai giat yang telah dilakukan oleh ISSF dalam memajukan desa membuat Kemendes PDTT berinisiatif untuk mengundang ISSF beserta berbagai perusahaan yang menjadi anggotanya untuk menghadiri rapat koordinasi nasional BUMDesa pada 5 - 6 Desember 2021.
Nantinya pada rakornas tersebut akan dilakukan penandatanganan MoU antara Kemendes PDTT dengan ISSF terkait percepatan pembangunan desa untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) desa.
Sebagai bentuk terima kasih ISSF pada perusahaan yang telah melakukan pembinaan BUMDesa, ISSF menurut Nurul Iman akan mengadakan penganugerahan penghargaan dengan indikator dan kriteria tertentu hasil kerja sama dengan ISSF.
Pertemuan ISSF dengan Kemendes PDTT juga mendapat respons positif baik dari Haikal selaku CSR officer dari PT Mitra Bara Abadi Perdana maupun Lidia Elizabeth Alverin selaku Section chief di PT Indo Tambang Raya Megah, dimana perusahaannya turut menjadi anggota ISSF.
Bagi Haikal pertemuan ISSF dengan Kemendes PDTT semakin mempertegas sikap perusahaannya bahwa majunya perusahaan juga harus berdampak pada majunya masyarakat atau desa disekitar perusahaan.
Sementara bagi Lidia pertemuan ISSF dengan Kemendes PDTT menjadi awal bagi kebangkitan desa dimana saat ini pihaknya tengah membina sebuah BUMDes dalam mengelola wisata pantai.
Pasca pertemuan dengan Kemendes PDTT, kedepannya ISSF akan mengadakan pembinaan kepada BUMDes secara lebih intensif. Kegiatan ini juga menjadi tahap awal kerja sama antara Kemendes dengan ISSF. Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong semangat perusahaan dalam melakukan pembinaan kepada BUMDesa.