Disiplin Prokes di Masa Pandemi Covid-19
Meningkatnya jumlah kasus harian Covid-19 dalam beberapa hari terakhir menjadikan sejumlah wilayah di DKI Jakarta menjadi zona merah. Peningkatan jumlah kasus seiring dengan ditemukannya kasus varian omicron yang memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dari varian lainnya.
Naiknya jumlah kasus menjadi perhatian pemerintah, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dengan tetap mematuhi dan menjalankan aturan yang telah ditetapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus.
Pemberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) yang baru-baru ini diberlakukan di wilayah Jabodetabek juga telah menemukan sejumlah kasus Covid-19 di puluhan sekolah serta ratusan murid terpapar Covid-19. Penemuan kasus baru tersebut mengakibatkan proses belajar mengajar kembali dilakukan secara online.
Peningkatan kasus mengharuskan pihak sekolah dan orang tua murid untuk memperketat aturan serta menerapkan protokol kesehatan ketat saat pemberlakuan pembelajaran tatap muka ataupun kegiatan offline lainnya untuk mengatisipasi penyebaran Covid-19.
Kegiatan yang dilakukan secara offline diharuskan menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti melakukan tes usap antigen sebelum memasuki ruangan, mengenakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak sosial.
Seperti kegiatan mahasiswa yang digelar USG Education melalui salah satu programnya UIC College yang meluncurkan serial inovasi dan ide hasil karya melalu kegiatan Crative Showcase dengan tema "Thrive in the new era with Indonesian Craft” yang menampilan fashion dan kriya yang terinspirasi dari alam dan budaya Kabupaten Pesawaran, Lampung dan Madalika, NTB melalui koleksi tata busana, produk dekorasi, musik dan video paket dan promosi pariwisata.
Seluruh panitia yang terlibat dan para tamu undangan yang hadir dengan jumlah terbatas dan sebagian besar peserta menyaksikan pertunjukan secara daring.
Pandemi Covid-19 sudah berlangsung dua tahun lebih, kondisi ini telah memporakporandakan berbagai sektor kehidupan.