Menkominfo Harap Media Perkenalkan Indonesia ke Dunia Internasional
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berharap awak media bisa mengamplifikasi berita-berita positif yang menggembirakan, serta memperkenalkan Indonesia kepada dunia internasional.
“Saya tentu berharap berita-berita yang disampaikan menggembirakan masyarakat kita dan memperkenalkan Indonesia untuk masyarakat dunia, baik penggemar MotoGP di dunia maupun untuk masyarakat lokal kita,” tutur Menteri Johnny lokasi Media Center, Mandalika, Minggu (20/03/2022).
Menkominfo juga mengatakan, suksesnya penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 tidak lepas dari kerja sama industri media, baik media nasional maupun internasional.
Kementerian Kominfo sendiri, demikian Menteri Johnny, terus mengamplifikasi dan menggaungkan komunikasi publik MotoGP Mandalika 2022, termasuk dengan menyiapkan Media Center dengan sarana dan prasarana yang baik untuk menunjang kerja awak media.
“Yang berkaitan dengan media, saya tentu berharap media center yang siapkan ini juga memberikan layanan yang baik bagi awak media dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan laporan reportase, analisa, pengiriman data,” ujarnya.
Menteri Johnny berharap masyarakat dengan cepat menerima informasi seputar penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022. Sehingga ada keyakinan, kepercayaan dan ada daya tarik untuk menunjang sektor lainnya seperti perekonomian, pariwisata, olahraga dan lain-lain.
Menurut Menkominfo, pihaknya menyediakan kecepatan internet yang cukup cepat di lokasi Media Center, yaitu sekitar 100 mega byte per second. Diharapkan juga experience yang baik itu agar para awak media dapat memanfaatkannya dengan baik.
“Namun, sekali lagi. Kecepatan itu dipakai bersama-sama. Karena dipakai bersama-sama, kalau yang nanti ada kendala sedikit karena traffic-nya tinggi harap maklum karena memang juga dipakainya bersama-sama. Kita sedang bersama-sama mengatur bandwidth yang memadai, ya. Tapi yang namanya sumber daya selalu ada batasnya,” tutur Menteri Kominfo.
Dukung Kerja Jurnalistik
Menteri Johnny menegaskan bahwa seluruh sarana prasarana untuk media center selalu dipantau secara berkala, demi melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada.
Menkominfo juga menandaskan, segala yang menyangkut kebutuhan media selalu ia tanyakan ke Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong.
Hal tersebut karena Menteri Johnny melihat bahwa Dirjen Usman Kansong memiliki rekam jejak yang sangat baik di dunia jurnalistik dan media.
“Pak Usman memang background-nya media, jadi tidak perlu saya tanya kepada wartawan apa kebutuhannya. Saya tanya saja sama Pak Dirjen karena yang dijawab sama Pak Dirjen sudah pasti itu yang diharapkan oleh wartawan,” ujarnya.
Menurut Menkominfo, fasilitas yang disediakan di media center tidak hanya alat kerja seperti ruangan kerja, komputer hingga kapasitas internet, yang memadai. Tetapi juga kebutuhan penunjang bagi awak media agar nyaman dalam bekerja.
“Bagaimana agar wartawan bisa bugar juga disiapkan ruangan ber-AC, kalau lelah ada pijit kaki untuk relaksasi. Hal-hal yang disiapkan ini untuk memberikan dukungan dengan satu tujuan, bukan untuk memanjakan kita sekalian, tapi untuk meningkatkan kinerja kita dan meningkatkan kesiapan kebugaran kita karena kerja wartawan kerja non stop. Kalau wartawannya nyaman, pikirannya segar, inspirasinya banyak, tulisannya menarik dan enak dibaca. Tapi kalau wartawan lagi kusut susah dia ceritakannya, masyarakat bisa terlambat dapat beritanya,” tegasnya.
Menurut Menteri Johnny, industri pers dan awak media menjadi bagian dari garda terdepan dalam menyukseskan MotoGP Mandalika 2022. Karena itu, untuk menunjang suksesnya event internasional tersebut juga diperlukan semangat kolaborasi yang kuat.
“Sekali lagi kerjasama kita sekalian dan kerjasama rekan-rekan media akan menentukan kita sebagai satu tim yang kuat. Tidak saja penyelenggara, tetapi juga media di dalamnya untuk memberikan yang terbaik yang bisa kita lakukan demi suksesnya MotoGP Mandalika 2022. Selamat menikmati MotoGP Mandalika 2022,” imbuhnya.
Saat memberikan penjelasan kepada pekerja media, Menkominfo didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo, Ismail; Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong; dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo, Anang Latif.
Hadir pula Direktur Utama Telkom Indonesia Rirek Adriansyah, Staf Khusus Menteri Kominfo Philip Gobang, dan Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Perekonomian dan Maritim Ditjen IKP, Septriana Tangkary.