Emergency Response Team AMM Bantu Warga Terdampak Banjir Sangatta
Emergency Response Team (ERT) PT Antareja Mahada Makmur (AMM) bersama memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di wilayah Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, Kutai, Kalimantan Timur. Sebanyak enam titik kawasan tersebut dilanda banjir sejak Minggu (20/3/2022) akibat hujan deras yang mengguyur selama tiga hari berturut-turut menyebabkan 2.477 rumah terendam banjir, 5.245 kepala keluarga terdampak atau sekitar 16.896 jiwa, dan setidaknya 1.000 jiwa mengungsi. Tidak hanya itu, banjir juga menelan satu korban jiwa dengan ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter hingga dua meter.
“Saat mendengar adanya bencana di wilayah Sangatta, kami segera berkoordinasi dengan pihak Basarnas SAR BPP dan melakukan pembagian kru ERT kami untuk turun langsung ke lapangan guna membantu korban bencana di sana, air juga masih tinggi di beberapa titik, sehingga bantuan evakuasi harus segera dilakukan.”, ujar Supiansyah selaku Koordinator Lapangan Team Leader.
AMM selaku anak perusahaan PT Putra Perkasa Abadi merespon cepat dengan melakukan evakuasi dan assessment di lokasi bencana. ERT AMM juga membawa bantuan alat rescue berupa perahu karet, life jacket dan lainnya, kemudian terdapat bantuan logistik dan juga obat-obatan yang nantinya akan tersebar ke 4 titik evakuasi yaitu Gang Mutiara Sangatta Selatan, Gang Rawa Indah Sangatta Utara, Gang Seruni Sangatta Utara dan Gang Mawar Sangatta Utara.
Bantuan ini sendiri sebagai bentuk kepedulian AMM dan juga sebagai upaya dalam mempercepat proses recovery bagi warga di Sangatta. Upaya pemantauan dan koordinasi dengan Basarnas juga dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi volume air yang bisa kapan saja meningkat jika hujan kembali melanda.
“Kami akan tetap siaga di lokasi bencana hingga proses recovery nanti, kami harap apa yang AMM sudah usahakan dan kerahkan untuk membantu wilayah Sangatta, dapat dimanfaatkan dengan baik, semoga air segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.” ucap Supiansyah.