Ekosistem Rempah Nusantara Dalam Closed Loop Agribisnis Rempah dan Tanaman Obat
JAKARTA-- Jamuan Minum Rempah merupakan kegiatan kreasi budaya yang diinisiasi oleh Rosita Y Suwardi Wibawa dari Kinarya Anak Bangsa, yang dimaksudkan sebagai kegiatan untuk meningkatkan awareness penggunaan Rempah-rempah ke dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat, Rabu (15/6).
Jamuan Minum Rempah ini merupakan kolaborasi berbagai unsur seni dan budaya serta melibatkan para pengolah rempah untuk terlibat dalam membangun ekosistem Jamuan Minum Rempah di setiap wilayah di seluruh Indonesia. "Dengan kreasi budaya Jamuan Minum Rempah ini, diharapkan potensi rempah unggulan setiap wilayah di seluruh nusantara tergali dan digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," kata Rosita.
Pada tanggal 14 Juni 2022 di Yogyakarta Kinarya Anak Bangsa berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman mengadakan Jamuan Minum Rempah Kundha Kabudayan Sleman yg dijadikan acara pembuka bagi rangkaian acara pada Program Jalur Rempah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui kegiatan Pameran Sejarah dan Warisan Budaya Rempah oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY dan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman Yogyakarta (14 - 21 Juni 2022).
"Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum pembangunan Ekosistem Rempah Nusantara yang digagas Rosita dengan mendapatkan dukungan dalam program besutan Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia melalui Closed Loop Agribisnis Rempah dan Tanaman Obat," ujarnya.
Pada tanggal 9 Juni 2022 kemarin telah diadakan Focus Group Discussion secara daring dipimpin oleh Yuli Sri Wilanti Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kementerian Koordinator Perekonomian, dan tanggal 14 Juni 2022 secara luring di antara para pemangku kepentingan ekosistem rempah dan tanaman obat antara lain Kementerian Perekonomian, Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan), Dinas Pariwisata, Kinarya Anak Bangsa, PT Taraporter Indonesia, Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Ilmu Budaya, Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA), Bank BNI, Perhotelan, Perempuan Pemimpin Indonesia, Politeknik Pembangunan Pertanian, dan Badan Pengelola Cagar Budaya dalam rangka membangun ekosistem rempah.
