Hikmahbudhi Nilai Sabam Sirait Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
JAKARTA-- Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Hikmahnya) Wiryawan mengaku mengagumi sosok politikus senior yang beberapa waktu lalu berpulang, Sabam Sirait. Bahkan, menurutnya Sabam layak dianugerahi gelar pahlawan nasional.
"Pak Sabam Sirait merupakan tokoh bangsa yang sangat layak menjadi pahlawan nasional," kata Wiryawan, Sabtu (15/10), dalam diskusi daring "Aktivis, Politisi dan Negarawan Sejati; Sabam Sirait dalam Kenangan" yang digelar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Wiryawan pun berkeinginan, dalam waktu dekat gelar pahlawan nasional bisa disandang Sabam.
"Saya berharap Bapak Presiden pada 10 November nanti berkenan untuk mengangkat Bapak Sabam Sirait sebagai pahlawan nasional," ujarnya.
Wiryawan berpandangan, Sabam Sirait tak sekadar politikus senior. Tapi juga merupakan seorang negarawan. Sikap dan gagasan Sabam, menurutnya patut menjadi teladan bangsa Indonesia, termasuk para aktivis.
"Jasa beliau untuk negara ini sangat banyak dan merupakan tokoh yang patut diteladani oleh kelompok aktivis," kata Wiryawan.
"Keberanian, prinsip dan gagasan nya sangat patut untuk diteladani," ungkap Wiryawan.
Adapun selain Wiryawan, hadir sebagai pembicara Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama, Ketum Umum PB PMII M. Abdullah Syukri, Ketua Umum DPP IMM Abdul Musawir Yahya, dan Ketua Presidium PP PMKRI Tri Natalia Urada. Lalu, Ketua Umum PP KAMMI Zaky Ahmad Rivai, Ketua Umum LMND Muhammad Asrul, Ketua Umum HIMA PERSIS Ilham Nur Hidayatullah, serta Ketua Presidium KMHDI I Putu Yoga Saputra.
Lalu memberikan sambutan, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Hamonangan Laoly, keynote speaker Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan penyampaian testimoni oleh pengamat politik Burhanuddin Muhtadi.