Workshop Kabau Sulap Papan Skateboard Jadi Kacamata
Reynanto Akhmad Aditya menyelesaikan tahap akhir produksi kacamata berbahan dasar kayu limbah papan skateboard di Workshop Kabau, Kramatjati, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Nama Kabau sendiri dipilih karena para founder berdarah suku Minang. Kata Kabau diambil dari Minang Kabau, dengan tujuan mengangkat unsur kearifan lokal sebagai identitas brand yang berasal dari Indonesia.
Reynanto bersama Bonny Andrew melihat perkembangan seni dan desain dunia lewat jejaring website. Mereka melihat konten yang mengulas tentang produk berasal dari pemanfaatan bahan limbah bekas pakai. Reynanto dan Bonny kebetulan memiliki hobi yang sama, yakni bermain skateboard.
Seringnya mereka melihat di skatepark ada papan yang rusak atau patah dan akan sulit untuk diperbaiki, bahkan terbuang begitu saja, akhirnya terpikirkan untuk memanfaatkan limbah tersebut. Kacamata menjadi pilihan kreasi sekaligus sebagai pendukung fashion untuk para skater, di mana kacamata sudah menjadi fashion para skater.
Kacamata papan skateboard memiliki kelebihan karena terbuat dari kayu mapel berserat halus, kuat dan fleksibel, berbeda dengan kacamata kayu lain yang hanya bermotif saja tanpa warna.
Kacamata Kabau dikerjakan secara handmade, dibuat satuan dengan bantuan alat semi manual, sehingga membutuhkan kontrol tangan dengan meminimalisir kesalahan saat pembuatan. Harganyapun berfariasi mulai dari Rp1.300.000 untuk ready stock dan produk custom order mulai dari Rp1.500.000.