Potret Tradisi Sadranan dan Nguras Sendang Gede di Pudakpayung Semarang
Ratusan warga Dusun Pucung RW VIII Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah menggelar Sadranan Sendang Gede, Jumat (17/3/2023). Tradisi ini digelar rutin setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan. Sadranan Sendang Gede merupakan tradisi leluhur yang digelar setiap tanggal 17 bulan Ruwah. Sadranan Sendang Gede yang dilakukan menjelang Ramadan mengandung filosofi sebagai pembersihan diri dalam menyambut Ramadan.
Prosesi Sadranan diawali dengan pembersihan sendang. Puluhan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua menceburkan diri untuk membersihkan sendang. Prosesi nguras sendang berlangsung meriah. Warga menguras air sembari berebut menangkap lele yang ditebar di sendang. Bersamaan pembersihan sendang, warga juga membakar 93 ekor ayam sumbangan warga. Ayam tersebut menjadi sajian utama pada prosesi nyadran.
Setelah dibakar, ayam dibagi-bagikan kepada warga dan pengunjung yang datang menyaksikan prosesi Sadranan Sendang Gede. Selain membersihkan sendang, juga dilakukan doa bersama di punden desa di Makam Pucung Pudakpayung. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama di area sendang.
FOTO: Sindo/Ahmad Antoni