Penjualan Baju Muslim Keluarga Meningkat
Bulan Ramadhan yang identik dengan silaturahmi cenderung mengubah pola konsumsi masyarakat termasuk akan pakaian. Bukber hingga Lebaran mendorong masyarakat lebih banyak belanja pakaian. Terbukti dari berbagai data.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menyatakan kinerja industri Tekstil dan Pengolahan Tekstil (TPT) pada 2022 menunjukkan hasil yang baik. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan konsumsi pakaian melonjak tajam pada kuartal-kuartal berlangsungnya Ramadan.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) pun mengatakan permintaan terhadap industri tekstil meningkat 30% pada Ramadan 2022 dibandingkan 2021. “Di Tokopedia, selama Ramadan 2022, Fesyen (termasuk Fesyen Muslim) menjadi salah satu kategori produk yang paling banyak dicari dan memiliki jumlah transaksi tertinggi.