DPR Berikan Selamat atas Terbentuknya PERSIARI
Jakarta - Jajaran pimpinan nasional PERSIARI Selasa kemarin melakukan Audiensi dengan Wakil Ketua DPR RI Prof Sufmi Dasco Ahmad di DPR. PERSIARI yang dipimpin Suwiryo itu melakukan audiensi sekaligus silaturahim kepada Wakil Ketua DPR sekaligus menyampaikan Proses terbentuknya Organisasi khusus Penyiar Radio yang dideklarasikan pada 11 Maret 2023 lalu di Monumen Pers Surakarta Jawa Tengah.
Ketua Umum PERSIARI Suwiryo menjelaskan, pasca deklarasi dan pengukuhan serta pelantikan yang dihadiri dan disaksikan oleh perwakilan penyiar radio se Indonesai itu PERSIARI terus melakukan konsolidasi internal, penguatan organisasi hingga terbentuk Perwakilan PERSIARI di 24 Provinsi d Indonesia dengan jumlah anggota hampir sebanyak 800 penyiar Radio di seluruh Indonesia.
PERSIARI akan terus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder Penyiaran untuk mendukung ekosistem penyiaran khususnya Radio agar industri Radio terus berkembang. "Tentu saja kami juga menyiapkan SDM yang baik untuk mendukung ekosistem penyiaran yang mampu menyesuaikan dan adaptif terhadap setiap perkembangan dunia Penyiaran," kata Suwiryo di Nusantara III DPR RI, Jakarta (11/4/2023).
Dalam kesempatan itu Suwiryo juga menyampaikan harapannya agar izin frekuensi radio semakin mudah termasuk perpanjangan izinnya tak terkecuali untuk izin frekuensi Radio komunitas.
Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPR RI Prof Sufmu Dasco Ahmad merespon dengan baik seraya mengucapkan selamat atas terbentuknya Organisasi Penyiar Radio Seluruh Indonesia. Dasco berharap Organisasi Penyiar Radio ini terus berkembang dan berperan aktif mencegah terjadinya polarisasi dan keterbelahan masyarakat menjelang Pemilu 2024. Dasco mengatakan Sinergi -sinergi yang bisa dilakukan antara DPR dan PERSIARI akan terus dilakukan.
"Apa yang bisa kita bantu dari DPR akan kita bantu untuk kelangsungan dan keberlanjutan Organisasi ini" Ujar Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam audiensi yang berlangsung cukup akrab itu Ketua Umum PERSIARI Suwiryo menyampaikan kondisi para penyiar radio sebahagian besar tidak dalam keadaan baik baik saja, Menurut Suwiryo yang juga penyiar Radio Elshinta menjelaskan Pandemi Covid 19 telah banyak berpengaruh terhadap institusi radio yang secara otomatis juga berpengaruh terhadap kondisi para penyiarnya.
"Pendapatan iklan turun drastis, sehingga berpengaruh juga terhadap kesejahteraan para karyawannya, termasuk para penyiarnya," ujar Suwiryo.
PERSIARI berharap agar DPR dan Pemerintah dapat mencari solusi terbaik untuk membantu para penyiar Radio agar sejarah panjang radio tetap terjaga dengan baik.
"Kami berharap agar ada alokasi belanja iklan dari pemerintah kepada Radio secara berkesinambungan sehingga dapat membantu keberlangsungan Radio di seluruh Indonesia," pungkas Suwiryo.