YDBA Ajak Stakeholder Terapkan Integrated Waste Management
BOGOR - CEO PT Greenprosa Adikara Nusa (Greenprosa) Arky Gilang Wahab menjelaskan proses pengolahan sampah kolaborasi Greenprosa bersama Taman Safari Indonesia (TSI) melalui Integrated Waste Management (IWM) kepada stakeholders Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Rabu (12/7/2023).
Dalam rangka memberikan gambaran dan mengajak stakeholders YDBA untuk menerapkan pengolahan sampah atau limbah yang terintegrasi dan bernilai tambah, YDBA mengajak stakeholders tersebut untuk melihat IWM yang diterapkan oleh TSI bersama Greenprosa.
Selain untuk mengolah sampah yang ada di TSI, IWM juga didirikan untuk menghasilkan nilai tambah melalui penjualan valuable waste, maggot sangrai hasil budidaya maggot darisampah organik,serta pupuk organik yang berasal dari satwa dan kasgot (sampah yang didekomposisi maggot). Bukan hanya itu, residu dari waste yang dihasilkan dari sampah itu juga dijual/ dipasok ke salah satu pabrik semen untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Dalam pengolahan sampah yang mengacu pada 3R (Reduce, Reuse, Recycle), IWM mengoptimalkan mesin pengolahan sampah yang diproduksi oleh UMKM Manufaktur binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), yaitu PT Astana Wira Karya. Beberapa mesin yang diproduksi antara lain, mesin
pemilah sampah, mesin conveyor pemilahan, mesin conveyer feeder, mesin pencacah plastic, mesin sentris (pengering plastik), mesin pencetak bijih plastik, mesin pengayak kompos dan mesin lainnya.