Institut Jantung Negara Berpartisipasi dalam International Health Expo 2025 dengan Penawaran Perawatan Kardiovaskular dan Toraks Terbaik
Dalam rangkaian acara International Health Expo pada 15-18 Mei 2025 kali ini Institut Jantung Negara (IJN) turut berpartisipasi di dalamnya. Dengan menawarkan beberapa promo-promo menarik & tentunya berstandar internasional.
Head of Marketing Department, Farah Delah Suhaimi menyebutkan bahwa Institut Jantung Negara (IJN) didirikan pada tahun 1992, berlokasi di Kuala Lumpur merupakan pemimpin dalam bidang perawatan kardiovaskular dan toraks. Menyediakan perawatan lanjutan untuk berbagai penyakit jantung, paru-paru, dan pembuluh darah pada orang dewasa maupun anak-anak.
“Pada anak-anak, kita tidak tau mulanya sakit apa, untuk itu kita sekarang menyediakan health screening medical check up untuk anak-anak juga. Jadi peralatan & dokter spesialisnya berbeda,” katanya disela acara International Health Expo di Atrium Pakuwon Mall Surabaya, Kamis (15/5).
Farah menambahkan, selain penyakit jantung, IJN juga menangani pasien diabetes, kolesterol, dan beberapa lainnya yang jika dikait-kaitkan ada hubungannya dengan jantung.
Sebagai pusat rujukan tersier utama di negara ini, IJN menangani kasus-kasus kompleks dengan keahlian yang tak tertandingi, melakukan lebih dari 4.400 operasi kardiotoraks dan 17.000 prosedur kateterisasi jantung setiap tahun.
“Sejak awal hingga kini IJN tidak pernah goyah dalam dedikasinya untuk menawarkan penanganan dan perawatan menyeluruh untuk kondisi jantung,” tambahnya.
IJN memberikan perawatan terbaik bagi pasien dewasa dan anak-anak karena mengkhususkan diri dalam kardiologi, kardiologi pediatrik, dan bedah kardiotoraks. Selama bertahun-tahun, IJN telah membangun reputasi yang kuat sebagai salah satu rumah sakit perawatan kardiovaskular dan toraks terbaik di Malaysia.
Bahkan jika ada pasien dari Indonesia yang ingin memperoleh perawatan dari IJN juga bisa bahkan ada penjemputan dari bandara. Pihak IJN dengan senang hati akan menerima terlebih jika ada surat rujukan dari rumah sakit sebelumnya.
“Sejauh ini bahkan pasien dari Indonesia sebesar 80%, ada dari Jakarta, Medan, Surabaya serta kota lainnya, setiap hari pun ada. Soal biaya, karena IJN ini adalah rumah sakit dibawah naungan Kementerian Keuangan Malaysia, maka biaya perawatannya pun sekitar 20-30% lebih murah dibanding rumah sakit lainnya. Dokter spesialis yang menangani ada 180 orang,” terang Farah.
Terkenal secara lokal dan regional, IJN telah menjadi representasi inovasi dan kualitas dalam perawatan jantung. Posisinya sebagai pemimpin dalam industri ini telah diperkuat oleh komitmennya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam perkembangan medis.
IJN juga menjadi harapan hidup bagi anak-anak, dengan melakukan lebih dari 1.500 operasi jantung pediatrik dan melayani lebih dari 15.000 pasien anak setiap tahunnya.
Diakui sebagai finalis dalam Program Rumah Sakit Pariwisata Medis Unggulan oleh Malaysia Healthcare Travel Council, IJN menarik pasien internasional yang mencari pengobatan kelas dunia.
Selain pelayanan klinis, IJN juga berkontribusi dalam bidang riset medis, kegiatan pengabdian masyarakat, dan pendidikan, memperkuat perannya sebagai pilar utama dalam sistem layanan kesehatan Malaysia.