Israel Balas Serangan Hamas, 78 Anak-anak Palestina Terbunuh
Serangan udara Israel di Gaza menghancurkan kantor-kantor dan kamp-kamp pelatihan Hamas, juga rumah-rumah dan bangunan-bangunan lainnya. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 413 warga Palestina, termasuk 78 anak-anak terbunuh dan 2.300 orang terluka sejak hari Sabtu.
Israel belum merilis jumlah korban resmi, namun media mereka mengatakan setidaknya 700 orang tewas dalam serangan hari Sabtu, termasuk anak-anak. Juru bicara militer Daniel Hagari menyebutnya sebagai "pembantaian terburuk terhadap warga sipil tak berdosa dalam sejarah Israel."
Beberapa warga Amerika tewas oleh para penyerang Hamas, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengkonfirmasi, dan mengatakan bahwa AS akan terus memantau situasi dengan seksama.
Sekitar 30 warga Israel yang hilang saat menghadiri pesta dansa yang diserang oleh orang-orang bersenjata muncul dari persembunyian mereka pada hari Minggu, media Israel melaporkan, sehingga jumlah korban tewas dalam acara pesta dansa tersebut menjadi 260 orang.
Para pejuang Palestina membawa puluhan sandera ke Gaza, termasuk tentara dan warga sipil, anak-anak dan orang tua. Kelompok militan Palestina kedua, Jihad Islam, mengatakan bahwa mereka menahan lebih dari 30 tawanan.
Penangkapan begitu banyak warga Israel, beberapa di antaranya ditarik melalui pos-pos pemeriksaan keamanan atau didorong masuk ke Gaza dengan berdarah-darah, merupakan teka-teki lain bagi Netanyahu setelah episode-episode sebelumnya ketika para sandera ditukar dengan banyak tahanan Palestina.
(Reporting by Maayan Lubell and Ari Rabinovitch in Jerusalem, Nidal al-Mughrabi in Gaza and Ammar Anwar in Sderot; Additional reporting by Henriette Chacar, Emily Rose and Dan Williams in Jerusalem, Ali Sawafta in Ramallah and Steven Scheer in Modiin, and Washington bureau; Writing by James Mackenzie, Angus McDowall, Andrew Cawthorne, Matt Spetalnick; Editing by Stephen Coates and Michael Perry) Foto : REUTERS/Mohammed Salem