Geger Penembakan di Yerusalem, 3 Orang Tewas 8 Luka-luka
YERUSALEM, 30 November (Reuters) - Dua penyerang melepaskan tembakan di sebuah halte bus pada jam sibuk pagi hari Kamis (30/11) di pintu masuk Yerusalem, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai delapan orang lainnya, kata polisi Israel.
"Para teroris tiba di tempat kejadian dengan menggunakan mobil pada pagi hari, dipersenjatai dengan senapan M-16 dan pistol," kata polisi. "Para teroris mulai menembaki warga sipil sebelum akhirnya terbunuh di tempat kejadian."
Para penembak datang dari Yerusalem Timur dan dihentikan oleh tentara yang sedang tidak bertugas dan seorang warga sipil lain yang berada di dekatnya, kata polisi.
Rekaman kamera keamanan yang ditayangkan oleh televisi Channel 12 Israel menunjukkan saat-saat terjadinya serangan tersebut. Sebuah mobil putih terlihat berhenti di samping halte bus yang ramai. Dua orang pria kemudian keluar dengan senjata terhunus dan berlari ke arah kerumunan orang yang berhamburan. Tak lama kemudian, penyerang Palestina itu ditembak mati.
"Serangan ini merupakan bukti lebih lanjut atas komitmen kami untuk terus berjuang dengan kekuatan dan tekad melawan terorisme pembunuh yang mengancam warga negara kami," tulis menteri kabinet Benny Gantz di platform media sosial X.
Sejumlah besar petugas tanggap darurat dan pasukan keamanan berkumpul di area yang ramai dengan para komuter pagi, dan polisi mengatakan bahwa mereka sedang berupaya untuk membuka kembali jalan tersebut.
Kekerasan itu terjadi ketika Israel dan Hamas mencapai kesepakatan pada menit-menit terakhir pada hari Kamis untuk memperpanjang gencatan senjata enam hari mereka di Gaza satu hari lagi untuk memungkinkan para negosiator terus bekerja pada kesepakatan untuk menukar sandera yang ditahan di daerah kantung pantai dengan tahanan Palestina.
(Pelaporan oleh Ari RabinovitchPenyuntingan oleh Lincoln Feast, Bernadette Baum dan Gareth Jones)
Foto REUTERS/Ronen Zvulun