Duta Besar Uni Eropa Denis Chaibi Jadi Dosen Tamu di UKI
Jakarta - Dalam kunjungannya ke Indonesia untuk memperkenalkan diri, Duta besar uni eropa yang baru untuk Indonesia dan Brunei Darussalam HE Denis Chaibi menyempatkan diri berkunjung ke Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Jl. Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta timur.
Denis yang menjadi dosen tamu dan memberikan mata kuliah umum hubungan internasional dilanjutkan dengan talkshow selama kurang lebih 50 menit di Fakultas hukum UKI secara umum menuturkan bahwa forum ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa untuk mengetahui peran uni eropa dalam kerja sama global.
"Saat ini Indonesia menjadi salah satu destinasi diversivikasi investasi negara-negara anggota uni eropa. Hal ini terefleksikan pada nilai perdagangan dan invetsasi dengan tiga negara anggota utama uni eropa seperti Spanyol, Perancis dan Jerman," ungkap HE Denis Chaibi dalam pemaparannya.
Sementara itu kunjungan Denis Chaibi ke UKI dalam rangka visiting lecture atau kuliah tamu mendapat apresiasi dari Dekan Fakultas Hukum UKI Dr. Hendri J Pandiangan SH MH. Bagi Hendri kuliah umum yang disampaikan Denis dapat memperluas wawasan mahasiswa khususnya dalam bidang hubungan internasional.
“Kegiatan visiting lecture yang dihadiri oleh Duta besar uni eropa HE Denis Chaibi mengenai Friendships Indonesia and European Union merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Hukum UKI karena memang saat ini FH UKI sudah terakreditasi Internasional. Selain itu kegiatan ini juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang hukum dan hubungan Internasional," ungkap Hendri pada Jumat (8/12).
Hendri pun menambahkan bahwa langkah awal kedepan FH UKI dapat menjalin kerjasama dengan beberapa universitas di eropa dalam penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi seperti pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedepan kegiatan visiting lecture atau seminar-seminar internasional seperti ini tambah Hendri akan dilaksanakan secara konsisten kedepannya
Kedatangan Denis Chaibi ke UKI juga mendapat respon positif dari Ied Sitepu selaku Wakil rektor bidang kerjasama dan kemahasiswaan. "Ini merupakan kesempatan yang sangat baik terutama bagi para mahasiswa/i untuk bertukar pendapat dan melihat apa yang ditawarkan oleh dubes uni eropa. UKI memiliki program international, salah satunya adalah untuk membuka wawasan para mahasiswa/i UKI terhadap hal-hal yang berhubungan dengan dunia internasional seperti hubungan bilateral," tandas Sitepu.
Kedepannya lanjut Sitepu, UKI kembali akan mengundang narasumber dari luar agar membuka wawasan para mahasiswa/i agar lebih maju untuk mengetahui hubungan kerjasama diantara banyak negara.
Hal senada juga disampaikan oleh Edward Panjaitan, SH, LLM selaku Kepala departemen hukum internasional FHUKI. Bagi Edward kegiatan ini baik bagi UKI, para mahasiswa/i maupun bagi bangsa Indonesia sendiri, Denis Chaibi bisa membantu mengatasi problem perdagangan antar Indonesia dengan uni eropa. "Denis Chaibi yang memiliki keahlian dibidang perdagangan diharapkan bisa mengatasi hubungan Indonesia dengan uni eropa semakin kuat dan semakin bagus kedepannya," harap Edward.
Dimata Edward, Denis Chaibi mengakui bahwa Indonesia secara ekonomi berkembang luar biasa untuk menjadi negara maju dan Indonesia memiliki hubungan dagang dengan uni eropa. Namun demikian perjanjian perdagangan komprehensif yang sudah 7 tahun terbina belum ditandatangani mengingat ada kepentingan diantara dua negara yang belum menemui kesepakatan.