Penyiksaan Diri Peringati Sengsara Yesus Kristus di Manila
Puluhan umat Katolik berjalan tanpa alas kaki dan mencambuk punggung mereka sebagai tanda pertobatan di sepanjang jalan di Manila pada hari Kamis (28 Maret) untuk memperingati sengsara Yesus Kristus.
Para jemaat bangun pagi-pagi sekali dan melakukan penyiksaan diri dengan cambuk bambu sambil menyembunyikan wajah mereka sebagai tanda pertobatan atas dosa-dosa mereka. Mereka melanjutkan prosesi ini selama berjam-jam, melawan panas terik dan kelelahan.
Banyak umat Filipina melakukan penebusan dosa selama seminggu menjelang Minggu Paskah sebagai bentuk penyembahan dan permohonan. Beberapa orang percaya bahwa praktik penyaliban diri ini dapat membersihkan dosa, menyembuhkan penyakit, dan bahkan mengabulkan permohonan.
Meskipun ditentang oleh Gereja, yang mengatakan bahwa menghukum diri sendiri adalah salah tafsir terhadap iman, praktik-praktik semacam ini masih terus berlanjut di Filipina yang mayoritas penduduknya beragama Katolik.
(Produksi: Jay Ereno, Peter Blaza, Daniel Lim/Foto Eloisa Lopez)