Potret 2.384 Pemudik Tempuh 14 Jam Perjalanan dengan KM Dobonsolo Menuju Pelabuhan Tanjung Mas
JAKARTA - Kapal laut menjadi salah satu transportasi yang menjadi pilihan para pemudik setiap tahunnya, tak terkecuali tahun ini. Terlebih ada program mudik gratis yang digelar oleh pemerintah lewat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pelni.
Kapal yang digunakan dalam program bernama Program Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut 2024 itu bernama KM Dobonsolo. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, yang terbagi dalam dua gelombang keberangkatan, yakni pada 5 April 2024 lalu dan hari ini, Minggu (7/4/2024).
Pada hari ini, Tim MNC Portal mendapatkan kesempatan untuk menengok langsung susana di dalam kapal KM Dobonsolo, yang sudah dipadati oleh para pemudik sejak siang hari. Pada keberangkatan kedua ini, kapal ini mengangkut sebanyak 2.384 penumpang dengan jumlah sepeda motor di angka 947 unit alias memenuhi 99 persen kapasitas yang tersedia.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, sebelum masuk ke kapal, pemudik motor terlebih dahulu melakukan registrasi dengan menyerahkan data booking untuk selanjutnya ditukar dengan tiket, lalu menyiapkan SIM hingga STNK. Setelah registrasi, petugas kemudian menempelkan stiker di depan bagian motor sebagai bukti mengikuti program mudik gratis tersebut.
Pada tahap berikutnya, pemudik menyerahkan motornya kepada petugas yang telah siap membawa motor tersebut ke dalam kapal. Adapun pemudik menaiki kapal melalui pintu penumpang.
Namun, sesaat sebelum membawa motor tersebut ke dalam kapal, petugas memberikan imbauan kepada pemudik. Mereka diimbau agar jangan ada barang berharga yang tertinggal di motor.
Begitu masuk ke dalam kapal, pemudik akan mencari tempat tidur untuk mereka beristirahat yang tersedia di banyak titik. Ada yang mendapat ruangan yang memiliki dipan sebagai alas tempat tidur mereka, ada pula yang berjejeran di selasar-selasar kapal.
Bahkan, ada pula yang mendapatkan tempat di antara tangga dek kapal, yang berukuran cukup sempit. Untungnya, pihak pengelola kapal menyediakan alas tidur yang berupa kasur berukuran kecil yang dijajarkan di setiap sudut kapal sehingga para pemudik masih bisa cukup nyaman ketika beristirahat.
Kendati cukup dipadati para pemudik, ruangan di dalam kapal KM Dobonsolo dilengkapi oleh pendingin ruangan. Alhasil, pemudik tak kepanasan dan bisa menghirup udara yang cukup sejuk.
Mereka juga terlihat nyaman dan bisa tertidur dengan pulas meski cukup berdesak-desakan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan lansia nampak bisa menikmati tempat beristirahat yang mereka dapat di dalam kapal.
Salah satu pemudik bernama, Desi (26) pun mengaku sangat puas dengan pelayanan dan fasilitas yang ada di KM Dobonsolo. Dia tak pernah kecewa walau sudah sering mudik dengan kapal laut.
"Nyaman di sini, pelayanannya juga enak, dari segi makanan, kebersihan, semuanya memuaskan," kata Desi.
Fasilitas toilet yang tersedia pun bersih dan terawat. Tidak ada bau tidak sedap yang tercium begitu memasukinya sehingga para pemudik bisa dengan nyaman menggunakannya.
Uniknya, meski cukup padat, tidak ada suara tangisan anak kecil yang terdengar ketika Tim MNC Portal menelusuri setiap bagian kapal yang diperuntukan untuk penumpang. Hal itu menunjukkan bahwa anak-anak pun merasa nyaman berada di dalamnya.
KM Dobonsolo sendiri akhirnya diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu (7/4/2024) sore sekira pukul 16.30 WIB. Perjalanan selama 14 jam akan ditempuhnya untuk sampai ke Pelabuhan Tanjung Mas.
Senyum ceria dan lambaian tangan para pemudik pun mengiringi kepergian KM Dobonsolo dari utara Jakarta. Mereka diperkirakan bakal tiba di Tanjung Mas pada Senin (8/4/2024) pagi WIB.
Foto Andhika Khoirul Huda
