Penanganan Banjir di Jawa Barat, Status Siaga Darurat Ditetapkan
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat belum menunjukkan tanda-tanda surut. Dengan tinggi muka air berkisar antara 30 hingga 100 sentimeter, peristiwa ini telah berdampak pada sedikitnya 152 kepala keluarga. Melihat kondisi yang terus berkembang, pemerintah setempat menetapkan status Siaga Darurat untuk mempercepat langkah penanganan.
Berbagai upaya darurat terus dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, mulai dari kaji cepat di lokasi terdampak, evakuasi dan penyelamatan warga, hingga pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban banjir. Penanganan difokuskan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan.
Sebagai bagian dari respons cepat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis melakukan kegiatan monitoring dan asesmen langsung ke permukiman terdampak di wilayah Kabupaten Ciamis pada Rabu, 21 Mei. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data akurat terkait dampak banjir dan kebutuhan mendesak warga yang terdampak, agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan efisien.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi di beberapa wilayah. Warga juga diminta untuk segera melapor kepada petugas jika terdapat kondisi darurat atau kebutuhan mendesak di lingkungan sekitar.
Sumber Foto: BPBD Kabupaten Ciamis.
