Bantu Penyintas Banjir Bandang Sumbar, Al-Azhar Care Gandeng Indonesia CARE Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Dapur Umum
Banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Sumatera Barat 11 Mei lalu masih menyisakan duka mendalam bagi ribuan warga di wilayah Tanah Datar, Sumatera Barat.
Tanggap darurat memang sudah berakhir, ratusan relawan sudah 'balik kanan'. Namun derita korban bencana justru kian terasa, bantuan dan dukungan berkurang disaat mereka belum bisa bangkit dari musibah.
Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Indonesia CARE Lukman Azis saat mendampingi para relawan menggelar aksi pengobatan gratis dan psikososial di Tanah Datar, Sumatera Barat bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang, Sabtu (8/6).
Kegiatan ini melibatkan sejumlah para medis baik dari Jakarta maupun dari relawan setempat. "Alhamdulillah, program ini disupport oleh lembaga Al Azhar Care Indonesia," terangnya.
Pihaknya menyampaikan rasa apresiasi kepada Al Azhar Care Indonesia yang telah mempecayai amanahnya membantu Penyintas Sumatera Barat melalui Indonesia CARE dan PWI Karawang.
Perwakilan Al Azhar Care Indonesia, Mukhsin mengaku ada rasa simpati yang besar dari para alumni Al Azhar yang tergabung dalam Al Azhar Care Indonesia atas bencana banjir bandang Marapi yang telah merenggut lebih dari 60 jiwa, ratusan luka-luka dan puluhan jiwa lainnya masih hilang.
"Kami percaya dengan track record pengurus dan relawan Indonesia CARE, amanah ini bisa disalurkan langsung kepada yang berhak di sumatera Barat. Kami sudah menyaksikan langsung kerja-kerja kerelawanan mereka di lokasi," ujar Mukhsin yang turut hadir dalam kegiatan pengobatan gratis, dapur umum dan psikososial di Sungai Jambu (8/6).
Insya Allah, lanjut Mukhsin, sinergi bersama dengan Indonesia CARE akan terus dibangun untuk kepentingan kemanusiaan. "Kita memiliki semangat dan platform yang serupa antara Indonesia CARE dengan Al Azhar Care Indonesia," tandasnya.