25 Bank Dinobatkan Berkinerja Prima dalam Menyalurkan Kredit ke UMKM
Jakarta - Bank BCA bersama 24 bank lainnya dinobatkan menjadi bank dengan kinerja sangat prima dalam menyalurkan kredit bagi para pelaku Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) pada ajang Best Bank Performance of MSMEs Loans Award 2024 yang diselenggarakan oleh Majalah Peluang yang digelar di Hotel Bidakara Pancoran Jakarta pada Senin (9/9) malam.
Dengan meraih predikat tersebut, Senior Vice Presiden BCA Tjoeng Haryanto menuturkan bahwa malam anugerah tersebut menjadi momentum yang sangat berharga mengingat BCA bisa menunjukkan kontribusinya bagi kemajuan pelaku UMKM yang berada di Indonesia. "Dengan pemberian award ini, kedepannya BCA bisa lebih berkontribusi lagi bagi pengembangan UMKM di Indonesia," ungkap Tjoeng Haryanto disela-sela acara.
Dengan modal inti sebesar Rp 70 triliun lebih bagi pengembangan UMKM, Tjoeng menambahkan bahwa penyaluran kredit bagi para pelaku UMKM tersebar merata dan tidak hanya fokus di Pulau Jawa tetapi juga hingga ke pelosok tanah air.
Bank BCA yang memperoleh award bersama 24 bank lainnya dari Majalah Peluang, sejalan dengan penyaluran kredit pinjaman yang diberikan lanjut Tjoeng, diharapkan para pelaku UMKM dapat naik kelas.
"Para pelaku UMKM yang memiliki usaha dengan skala rumah tangga, pasca mendapat kredit pinjaman UMKM, kami menilainya mereka usaha yang lebih besar. Sebagian pelaku UMKM bahkan mulai bisa mengekspor produknya keluar negeri untuk memperluas market atau pasar," papar Tjoeng.
Kedepan tambah Tjoeng, Bank BCA berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menumbuhkembangkan jumlah pelaku UMKM di Indonesia. Kalau saat ini kontribusi RPIM baru diangka 22%, kedepan BCA akan menggenjot nilai Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial atau RPIM menjadi lebih tinggi lagi.
Dengan diselenggarakannya pemberian award kepada 25 bank dengan kinerja sangat prima dalam penyaluran kredit UMKM, Irsyad Muchtar selaku penyelenggara dari Majalah Peluang mengaku akan terus menggelar event serupa agar bank-bank terus tergerak untuk mengalokasikan pinjaman kepada para pelaku UMKM. "96% roda perekonomian di tanah air digerakkan oleh pelaku UMKM, jika dunia perbankan tidak melirik kepada pelaku UMKM, bisa dipastikan kelancaran usaha mereka akan terkendala," jelas Irsyad.
Award yang telah digelar untuk ketiga kalinya tersebut tandas Irsyad juga dimaksudkan agar pemerintah turut tergugah dan masyarakat juga harus tahu bahwa bank memiliki kewajiban untuk mengalokasikan dana mereka untuk menyalurkan kredit pinjaman pada para pelaku UMKM.
Seperti diketahui sebelumnya pagelaran Best Bank Performance of MSMEs Loans Award 2024 diikuti oleh 25 bank baik bank pemerintah maupun swasta. Kemudian bank-bank tersebut dikelompokkan menjadi empat kategori berdasarkan modal inti dari nilai kredit yang dikucurkan bagi para pelaku UMKM.
Adapun bank yang menerima award tersebut diantaranya adalah Bank BCA, BRI, BSI, Danamon, Panin Bank, Bank Mega, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Mandiri, Bank Jasa Jakarta, Bank Nagari, Bank Pembangunan Daerah Bali, Bank Victoria Internasional, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Aladin Syariah, Bank Ganesha serta sejumlah bank lainnya.
Dari 105 bank umum yang beroperasi pada tahun 2023, sebanyak 99 bank menyalurkan kredit bagi para pelaku UMKM. Dari jumlah bank sebanyak itu, Majalah Peluang menetapkan sebanyak 25 bank berkinerja sangat prima dalam menyalurkan kredit UMKM.
Selain dihadiri para petinggi dari dunia perbankan, pemberian award juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM yang diwakili oleh staf ahli menteri bidang produktifitas dan daya saing - Dr. Ir. Herbert Hot Ojahan Siagian, M.Sc.