Pelatihan Otomotif di Bengkel Edupreneur TJSL PERTAMINA
Sejumlah pemuda dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kemijen, Semarang Timur, mengikuti pelatihan otomotif di Bengkel Edupreneur, Jalan Irigasi Utara RT 03 RW 05, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024). Dalam pelatihan yang diberikan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) ini para peserta mendapatkan pembekalan poin-poin servis di sepeda motor, karburator, perbaikan sistem pengereman baik cakram maupun tromol.
Selain pelatihan otomotif, Bengkel Edupreneur yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Sahabat Nelayan ini juga melayani tune up dan service motor semua tipe, ganti oli dan spare part, perbaikan mesin perahu, jasa las, pembuatan pagar, pembuatan kanopi, pelatihan las.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan bengkel edupreneur ini merupakan bagian dari pengembangan program Pertamina Sahabat Nelayan yang telah dirintis Pertamina melalui program CSR sejak tahun 2022 yang berada di wilayah Mangunharjo, Kota Semarang. “Perkembangan bengkel nelayan saat ini tidak hanya ditujukan untuk perbaikan perahu saja tetapi juga untuk sepeda motor, yang harapannya bisa menjadi ekspansi bisnis bagi kelompok. Dimana pelayanan service motor sudah menjadi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Berawal dari bangunan bengkel yang hanya berukuran 5x6 meter yang berfokus pada perbaikan perahu nelayan, kini kegiatan yang dilakukan oleh kelompok nelayan telah berkembang seperti kegiatan perbaikan sepeda motor, penjualan oli pertamina, usaha cuci motor menggunakan produk sabun ramah lingkungan, serta adanya perluasan bengkel menjadi 14x5 meter.
Kehadiran bengkel Edupreneur ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Mangunharjo, karena menciptakan lapangan kerja, meningkatkan perekonomian, dan memberikan layanan yang mudah untuk diakses. Selain itu, bengkel edupreneur ini dikembangkan menjadi satu-satunya pusat pembelajaran otomotif di Kota Semarang yang dirintis secara langsung oleh nelayan.
FOTO: Ahmad Antoni