Banjir Melanda Cirebon, Ribuan Warga Terdampak Akibat Hujan Intenstitas Tinggi
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB), wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya di Provinsi Jawa Barat diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu (25/1) malam, mengakibatkan beberapa aliran sungai meluap dan memicu peningkatan debit air hingga mencapai 150 sentimeter.
“Sebanyak lima kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Harjamukti, Kesambi, Lemahwungkuk, Pekalipan, dan Kejaksan. BPBD Kota Cirebon mencatat sebanyak 29.164 jiwa terdampak dan 7.291 unit rumah terendam,” jelas Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, pada Senin (27/1).
Menurut Abdul, BPBD Kota Cirebon telah melakukan evakuasi warga serta mendirikan dapur umum bersama Dinas Sosial untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Kondisi terkini pada Minggu (26/1) pukul 07.30 WIB menunjukkan bahwa air telah surut, dan sekitar 545 pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
BNPB terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. “Penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, dan penanganan darurat terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi,” tutup Abdul Muhari.