Nusantara Investment & Opportunities 2025
Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) Hamim (kiri) berbincang dengan Mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono (dua kiri), pengamat pasar modal Yohannis Hans Kwee (dua kanan) serta investor dan pengusaha dari Malaysia pada acara Nusantara Investment & Opportunities 2025 dengan tema Strengthening Indonesia-Malaysia Business Synergi di Jakarta, Selasa (11/2).
Selain menjabarkan proyeksi kinerja di tahun 2025 dengan target yang sangat impresif, PART juga akan melakukan diversifikasi bisnisnya dari sektor otomotif pada manufaktur lainnya seperti pemenuhan kebutuhan tray food untuk kebutuhan program makan bergizi pemerintah dengan target produksi 1 juta tray food, dan diversifikasi sektor alat pertanian. Sehingga PART menargetkan pendapatan di akhir tahun 2025 akan menyentuh Rp1 triliun lebih dengan estimasi pertumbuhan lebih dari 200 persen.
Direktur Utama PART Hamim menyebutkan bahwa kontribusi perseroan pada program tray food ini karena kepedulian terhadap program pemerintah ini yang dianggap sangat baik demi perkembangan anak-anak Indonesia. Kebutuhan gizi anak-anak harus terpenuhi demi tumbuh kembangnya. Kita harus turut serta berkontribusi demi kemajuan Indonesia.
Untuk mencapai target tersebut, PART akan membangun fasilitas produksi baru seluas 8.000m² yang akan meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi. Langkah ini diambil untuk menjawab permintaan pasar yang terus meningkat serta memperkuat peran PART dalam mendukung sektor manufaktur nasional.