Menolak Kudeta, Dokter dan Tenaga Medis Gelar Aksi Mogok Kerja di 70 Rumah Sakit Myanmar
Pekerja medis berpose mengenakan pita merah saat melakukan aksi protes menentang kudeta yang menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, di Rumah Sakit Umum Yangon, di Yangon, Myanmar. Rabu (3/2/2021). Para staf di 70 rumah sakit dan departemen medis di 30 kota di penjuru Myanmar menghentikan pekerjaan pada Rabu (3/2) untuk memprotes kudeta yang menggulingkan pemimpin Aung San Suu Kyi.
Aksi mogok kerja para petugas medis itu diumumkan Gerakan Pembangkangan Sipil Myanmar yang baru dibentuk setelah kudeta.
Tentara merebut kekuasaan pada Senin, mengambil jalan pintas pada transisi demokrasi dengan dalih penipuan dalam pemilu November lalu, yang dimenangkan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi secara telak.
Kudeta tersebut menuai kecaman dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat lainnya karena para jenderal yang berkuasa menahan Suu Kyi dan puluhan pejabat tinggi lainnya.
Untuk memperkuat kekuasaannya, junta meluncurkan dewan pemerintahan baru berisi delapan jenderal dan dipimpin Panglima Militer Jenderal Min Aung Hlaing.
REUTERS/Stringer