Polisi Myanmar Bentrok dengan Massa Anti Kudeta, 18 Orang Tewas

Senin, 01 Maret 2021 - 17:22 WIB
Pengunjuk rasa anti-kudeta berlindung dari gas air mata yang ditembakkan oleh petugas kepolisian saat mereka berdemo protes anti-kudeta di Yangon, Myanmar.
click to zoom
Kantor hak asasi manusia PBB dan Reuters mengatakan sedikitnya 18 pengunjuk tewas saat bentrok dengan pihak kepolisian pada Minggu (28/2)
click to zoom
Pengunjuk rasa anti-kudeta berlindung dari gas air mata yang ditembakkan oleh petugas kepolisian saat mereka berdemo protes anti-kudeta di Yangon, Myanmar.
click to zoom
Sebelumnya pemimpin de facto Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint dan sejumlah petinggi partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) ditahan sejak 1 Februari.
click to zoom
Saat itu, militer menggulingkan pemerintah NLD dan mencegah pembentukan parlemen baru yang didominasi pasca kemenangan partai Suu Kyi di pemilu November 2020.
click to zoom
Pengunjuk rasa anti-kudeta berlindung dari gas air mata yang ditembakkan oleh petugas kepolisian saat mereka berdemo protes anti-kudeta di Yangon, Myanmar, Senin (1/3/2021). Kantor hak asasi manusia PBB dan Reuters mengatakan sedikitnya 18 pengunjuk tewas saat bentrok dengan pihak kepolisian pada Minggu (28/2).
click to zoom
Pengunjuk rasa anti-kudeta berlindung dari gas air mata yang ditembakkan oleh petugas kepolisian saat mereka berdemo protes anti-kudeta di Yangon, Myanmar, Senin (1/3/2021). Kantor hak asasi manusia PBB dan Reuters mengatakan sedikitnya 18 pengunjuk tewas saat bentrok dengan pihak kepolisian pada Minggu (28/2)

Sebelumnya pemimpin de facto Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint dan sejumlah petinggi partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) ditahan sejak 1 Februari. Saat itu, militer menggulingkan pemerintah NLD dan mencegah pembentukan parlemen baru yang didominasi pasca kemenangan partai Suu Kyi di pemilu November 2020.

REUTERS/Stringer
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More