Gubernur Khofifah Tinjau Kondisi Pekerja Migran Indonesia di Asrama Haji Surabaya
Kamis, 06 Mei 2021 - 04:30 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berdialog dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (05/5/2021). Kedatangan gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini untuk memastikan kondisi pahlawan devisa yang pulang dari berbagai negara tersebut terlayani dengan baik, terutama bagi PMI yang akan pulang ke daerah selain provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Khofifah Indar Parawansa meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim dan Dinas Kesehatan Jatim segera melakukan koordinasi dengan Dinas lintas daerah terkait prosedur penjemputan PMI dari luar Provinsi Jatim. Bagi PMI yang sudah dua hari karantina dan dinyatakan negatif Covid-19 agar segera dibuatkan surat perjalanan para PMI asal luar provinsi Jatim, mengingat akses mudik sudah ditutup mulai tanggal 6 Mei 2021.
Sesuai prosedur, para PMI baru diperbolehkan bertemu keluarga dikampung halaman jika sudah menjalani sejumlah rangkaian seperti dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil dua kali tes Swab. Sehingga setelah meninggalkan Asrama Haji, PMI harus menjalani karantina dan tes Covid-19 di daerah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Khofifah Indar Parawansa meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim dan Dinas Kesehatan Jatim segera melakukan koordinasi dengan Dinas lintas daerah terkait prosedur penjemputan PMI dari luar Provinsi Jatim. Bagi PMI yang sudah dua hari karantina dan dinyatakan negatif Covid-19 agar segera dibuatkan surat perjalanan para PMI asal luar provinsi Jatim, mengingat akses mudik sudah ditutup mulai tanggal 6 Mei 2021.
Sesuai prosedur, para PMI baru diperbolehkan bertemu keluarga dikampung halaman jika sudah menjalani sejumlah rangkaian seperti dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil dua kali tes Swab. Sehingga setelah meninggalkan Asrama Haji, PMI harus menjalani karantina dan tes Covid-19 di daerah masing-masing.
(sra)