Asa Seniman Peran Kota Tua di Tengah Pandemi Corona
Selasa, 25 Mei 2021 - 07:08 WIB
Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang telah belangsung selama lebih dari satu tahun ini berdampak kepada hampir semua sektor, tak terkecuali sektor parwisata. Termasuk para seniman yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta.
Kawasan Kota Tua terletak di wilayah Jakarta Barat merupakan salah satu lokasi objek wisata dimana ditempat itu selain banyak bangunan tua yang bersejarah juga terdapat berbagai atraksi seniman jalanan sperti seni peran, kudal lumping, pantonim, action figure dan sulap.
Seniman jalan ini selain mempertontonkan kemampuan seni, busana dan ornamen lainnya yang digunakan mengundang selera pengunjung untuk foto bersama.
Kongko Wijanarko (38), seorang seniman peran yang kerap mangkal di Kawasan Kota Tua mengatakan “sebelum padandemi Covid-19 penghasilannya dalam sehari bisa mencapai 500rb, namun selama masa pandemi menurun 50 hingga 70 persen”.
Bahkan sebelum pandemi Covid-19, ia juga kerap kali mendapatkan perkejaan utnuk tampil di acara-acara korporat hingga pemerintahan dengan bayaran yang cukup lumayan, ucap Pria kerap mengenakan kostum Jendral asal Jepang Tomoyuki Yamashita saat mangkal di Kawasan Kota Tua.
Kongko atau akrab disapa Eko yang juga tergabung dalam komunitas “Cretive Art’s Kota Tua” kini berharap agar Kawasan Kota Kuta kembali dibuka sepenuhnya gara ia bisa kembali melakukan pekerjaannya sebagai seniman peran, karena untuk sekarang hanya kafe-kafe dan museum saja yang boleh dikunjungi oleh wisatwan.
Kini ia berharap agar Kawasan Kota Tua kembali dibuka normal untuk umum dan seluruh anggota komunitas “Cretive Art’s Kota Tua” diperbolehkan kembali melakukan aktivitas perform seperti sebelum masa pandemi. Bahkan ia siap jika harus melakukan protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan tes swab antigen terlebih dahulu.
Kawasan Kota Tua terletak di wilayah Jakarta Barat merupakan salah satu lokasi objek wisata dimana ditempat itu selain banyak bangunan tua yang bersejarah juga terdapat berbagai atraksi seniman jalanan sperti seni peran, kudal lumping, pantonim, action figure dan sulap.
Seniman jalan ini selain mempertontonkan kemampuan seni, busana dan ornamen lainnya yang digunakan mengundang selera pengunjung untuk foto bersama.
Kongko Wijanarko (38), seorang seniman peran yang kerap mangkal di Kawasan Kota Tua mengatakan “sebelum padandemi Covid-19 penghasilannya dalam sehari bisa mencapai 500rb, namun selama masa pandemi menurun 50 hingga 70 persen”.
Bahkan sebelum pandemi Covid-19, ia juga kerap kali mendapatkan perkejaan utnuk tampil di acara-acara korporat hingga pemerintahan dengan bayaran yang cukup lumayan, ucap Pria kerap mengenakan kostum Jendral asal Jepang Tomoyuki Yamashita saat mangkal di Kawasan Kota Tua.
Kongko atau akrab disapa Eko yang juga tergabung dalam komunitas “Cretive Art’s Kota Tua” kini berharap agar Kawasan Kota Kuta kembali dibuka sepenuhnya gara ia bisa kembali melakukan pekerjaannya sebagai seniman peran, karena untuk sekarang hanya kafe-kafe dan museum saja yang boleh dikunjungi oleh wisatwan.
Kini ia berharap agar Kawasan Kota Tua kembali dibuka normal untuk umum dan seluruh anggota komunitas “Cretive Art’s Kota Tua” diperbolehkan kembali melakukan aktivitas perform seperti sebelum masa pandemi. Bahkan ia siap jika harus melakukan protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan tes swab antigen terlebih dahulu.
(sra)